INDOSPORT.COM - Sosok pelatih inspiratif dan berprestasi, Liang Chiu Sia, rupanya memiliki penyesalan yang baru-baru ini dirasakannya setelah bergelut di dunia bulutangkis hampir 50 tahun hidupnya.
Setelah mengantarkan pebulutangkis Indonesia, Susy Susanti meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, yang notabene merupakan medali emas olimpiade pertama yang diraih Indonesia, Liang Chiu Sia tak serta merta meninggalkan profesinya.
Hingga kini di usia senja, ia masih menjadi pelatih bulutangkis untuk sejumlah klub dan individu, kemudian menghabiskan waktu senggangnya dengan beraktivitas di rumah.
Memasuki usia ke-70, Liang Chiu Sia mengaku masih memiliki orang tua yang harus ia rawat, setelah sebelumnya menghabiskan masa muda di berbagai belahan dunia untuk menjadi pemain dan pelatih bulutangkis.
"Sebagai pemain, seluruh dunia saya pergiin. Sekarang saya senang di rumah, 70 tahun nih usia sekarang, 50 tahun saya muter-muter aja di dunia," ungkap Liang Chiu Sia saat ditemui awak media olahraga INDOSPORT.com.
"Saya sampai menyesal, pusing di sini (bulutangkis), nggak ngurusin orang tua, saya punya duit juga percuma," tambah eks pelatih bulutangkis spesialis tunggal putri tersebut.