INDOSPORT.COM - Ingin bangkit seperti Rafael Nadal, petenis asal Rusia, Maria Sharapova enggan telan keterpurukan seperti di tahun 2019.
Maria Sharapova, petenis Rusia yang kini berdomisili di Amerika Serikat ini tak mendapat angin segar di tahun 2019. Maria rupanya enggan berdiam diri di tengah badai keterpurukan dalam kariernya sebagai petenis.
Petenis kelahiran 19 April 1987 itu sebelumnya menyabet gelar juara pertama WTA. Namun, badai cedera yang menimpa pundaknya, mengganggu Maria dalam karier tenisnya di musim 2019.
Di musim 2019, Maria hanya mampu bermain di 8 turnamen. Ditambah lagi, Maria hanya mampu bermain di 15 gim dari ajang pertandingan yang ia ikuti.
"Sulit untuk dikatakan, saya memang nyaris tak benar-benar bermain di tahun lalu. Walaupun saya terlihat belum bermain, sebetulnya saya sudah banyak berlatih," ujar Maria.
Meski begitu, Sharapova tak ingin menyerah begitu saja. Baginya, dengan memiliki semangat maka ia bisa bangkit dari momok menakutkan di musim 2019 ini.
"Saya sudah punya rencana dan mimpi setelah pensiun dari tenis, tapi saya masih punya semangat dan motivasi untuk bermain. Setiap saya bangun tidur, saya selalu berpikir untuk menjadi petenis yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Meski kini ia menghuni peringkat 131 dunia, Sharapova belum mempertimbangkan untuk pensiun dan menganggap cedera adalah salah satu bagian dari hidup seorang atlet. Ia pun menyebut Rafael Nadal sebagai inspirasinya.
"Saya kagum dengan keseluruhan kariernya. Saya selalu berpikir bahwa ia sangat cerdik menyusun strategi dalam membuat jadwal."
Juara Rusia lima kali berturut-turut itu melakukan debut pertama kalinya setelah vakum karena cedera saat mengikuti ajang AS Terbuka pada Agustus 2019 lalu di turnamen tenis Abu Dhabi. Maria Sharapova mampu kalahkan pesaing asal tuan rumah, Ajla Tomljanovic dengan raihan skor 6-4, 7-5.
Penulis: Dhita Rahfiani