Penampilan Terus Menurun, Layakkah Fitriani Kembali Masuk Pelatnas PBSI 2020?

Sabtu, 21 Desember 2019 21:05 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Indra Citra Sena
© Humas PBSI
Fitriani kembali menjadi satu di antara beberapa nama tunggal putri Indonesia yang masuk ke Pelatnas 2020, namun apakah hal tersebut layak? Copyright: © Humas PBSI
Fitriani kembali menjadi satu di antara beberapa nama tunggal putri Indonesia yang masuk ke Pelatnas 2020, namun apakah hal tersebut layak?

INDOSPORT.COM - Fitriani kembali menjadi satu diantara beberapa nama tunggal putri Indonesia yang masuk ke Pelatnas 2020, namun apakah hal tersebut layak?

Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) baru saja mengumumkan daftar nama pebulutangkis yang akan masuk ke dalam pelatnas 2020. Di mana salah satunya ada nama tunggal putri, Fitriani.

Sebagai salah satu tunggal putri Indonesia yang juga masuk pelatnas 2019, Fitriani dipertahankan di saat prestasinya terus mengalami penurunan.

Tanda tanya besar pun menyeruak, seberapa pantaskah Fitriani kembali masuk ke dalam daftar nama pebulutangkis di pelatnas PBSI 2020?

Fitriani dan Olimpiade

Menjawab pertanyaan tersebut, maka tak sulit untuk mengatakan bahwa Fitriani masih sangat pantas. Kendati terus mengalami penurunan prestasi sepanjang 2019, banyak hal lain yang justru mendukung kelayakannya bertahan di pelatnas.

Pertama, fakta bahwa dirinya merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berhasil meraih gelar juara di turnamen internasional tahun ini.

Fitriani memang hanya mendapatkan satu gelar di turnamen yang tak terlalu prestisius, Thailand Master. Namun itu sudah jauh lebih baik dari capaian kompatriotnya, Gregoria Mariska Tunjung, yang secara ranking justru unggul darinya.

Selain itu kelayakan Fitriani tetap menghuni pelatnas PBSI adalah karena sejauh ini belum ada lagi pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang bisa melewati pencapaian dirinya, selain Gregoria Mariska.

Di bawah Fitriani yang berperingkat ke-28 ranking BWF, hanya ada Ruselli Hartawan di ranking ke-37. Setelah itu hanya ada Lyanny Alessandra Mainaky, jauh di ranking ke-61.

Bersama Fitriani, Ruselli pun juga masuk ke dalam daftar pebulutangkis yang masuk ke pelatnas PBSI 2020. Untuk itu maka tak ada alasan untuk mengabaikan Fitriani.

Alasan terakhir dan juga yang paling kuat adalah, bahwa Fitriani memang sejak awal merupakan salah satu di antara beberapa tunggal putri Indonesia yang diproyeksikan untuk menembus Olimpiade Tokyo 2020.

Posisi Fitriani pun saat ini masih berpeluang besar untuk bisa menembus Olimpiade Tokyo. Sebab, meski terlempar ke urutan ke-26 ranking goes to olympic BWF. Posisi Fitriani, masih mungkin untuk meningkat.

Lantaran selisih poin Fitriani hanya terpaut sekitar 8,000 poin dari batas terakhir ranking yang bisa melaju ke Olimpiade, yakni peringkat ke-16, yang kini dihuni pebulutangkis China Wang Zhi Yi.

Maka dari itu, sudah sangat wajar jika Fitriani tetap dipertahankan untuk terus masuk ke dalam daftar pemain tunggal putri di pelatnas PBSI 2020. Dan jawaban dari pertanyaan di atas adalah, layak!