INDOSPORT.COM - 4 Pebulutangkis Indonesia sukses terus berprestasi kendati keluar dari pelatnas PBSI, satu di antaranya bahkan bisa juara dunia.
Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) baru saja mengeluarkan daftar pebulutangkis yang masuk dan terdepak dari pelatnas. Stau di antaranya adalah pasangan ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang harus terlempar dari pusat pelatihan pebulutangkis di Indonesia itu.
Buat Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan beberapa pebulutangkis yang terlempar dari pelatnas, kepastian itu menjadi hal yang merugikan.
Namun jika mereka bisa menyikapi dengan baik kepastian tak lagi bergabung dengan pelatnas PBSI itu, mereka bisa saja tetap berprestasi di level internasional. Seperti beberapa pebulutangkis yang bisa melakukan hal itu.
Siapa saja mereka, berikut INDOSPORT merangkumkan.
Sony Dwi Kuncoro
Tahun 2014, pebulutangkis tunggal putra yang sebenarnya punya cukup nama besr, Sony Dwi Kuncoro memutuskan mundur dari paltnas PBSI.
Keputusan itu membuat dirinya harus secara mandiri mengeluarkan biaya mengikuti turnamen internasional dan juga berlatih sendiri setiap harinya.
Namun dengan kegigihannya berlatih ditemani sang istri, Gading Safitri, Sony Dwi Kuncoro tetap bisa meraih prestasi membanggakan. Seperti gelar Indonesia International Chalenge 2015, Singapore Open 2016, Chinese Taipei Masters 2015. Juga beberapa kali menjadi runner up dalam turnamen internasional.
Tommy Sugiarto
Pemain selanjutnya yang tetap bisa meraih prestasi usai keluar dari Pelatnas PBSI adalah Tommy Sugiarto. Pertama keluar dari Pelatnas PBSI pada tahun 2010, Tommy sempat kembali masuk pelatnas pada tahun 2013. Namun di tahun 2915 dirinya kembali keluar dari pelatnas.
Dalam masa-masanya keluar dari pelatnas, Tommy Sugiarto mengaku memang tak mudah untuk menjalani, mengatur dan membiayai ikut kompetisi secara mandiri.
Namun di balik kesulitan itu, anak kandung dari Icuk Sugiarto itu masih bisa menjaga prestasinya di level tertinggi. Minimal sejumlah gelar juara masih bisa didapatnya.
Seperti gelar juara Chinese Taipei Open 2011, Indonesia International Challenge 2011, SEA Games 2011 hingga Thailand Masters 2017.
Vita Marissa
Pemain spesailis ganda, Vita Marissa juga menjadi salah satu pebulutangkis yang tetap berprestasi usai tak lagi tergabung di pelatnas PBSI.
Keluar pelatnas PBSI pada 2009, Vita Marissa tetap bisa meraih sejumlah gelar juara. Seperti Australia Open 2013, New Zealand Open 2013, Vietnam Open 2014. Juga gelar juara Kejuaraan Nasional 2015, yang akhirnya membuat Vita kembali ke Pelatnas pada tahun itu.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Contoh nyata prestasi masih bisa dikejar meski keluar dari pelatnas PBSI, ditunjukan dengan jelas oleh pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tahun 2019 lalu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar dari pelatnas, namun prestasi mentereng masih terus berhasil didapatnya. Mulai dari berbagai turnamen BWF Super Series, hingga gelar juara dunia dan BWF World Tour Finals pun berhasil didapatkan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Selain itu, meski keluar dari pelatnas PBSI, ranking BWF Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun terus meningkat hingga kini ada di urutan kedua ganda putra dunia saat ini.