INDOSPORT.COM - Hanya kalah 7 kali di tahun 2019, pantaskah pebulutangkis ganda campuran, Indah Cahya Sari Jamil hanya masuk dalam daftar pratama di skuat Pelatnas 2020?
Sesuai dengan pengumuman PBSI pada Jumat (20/12/19) lalu mengenai skuat Pelatnas 2020, pebulutangkis Indah Sari Jamil diketahui dimasukkan dalam skuat pratama ganda campuran, tidak seperti teman-temannya yang masuk dalam jajaran skuat utama.
Padahal jika dilihat berdasarkan rasio kemenangan Indah Sari Jamil di tahun 2019, pasangan Leo Rolly Carnando di ganda campuran junior tersebut seharusnya sudah layak menjadi pilihan utama.
Apalagi berdasarkan data dari Instagram akun @badmintstat, Indah Sari Jamil diketahui telah melakoni 35 pertandingan di sepanjang tahun 2019 dan berhasil memenangkan 28 diantaranya dan hanya kalah 7 kali.
Dengan hasil seperti itu, rasio kemenangan Indah Sari Jamil sukses mencapai 80% dan itu melebihi rasio kemenangan pasangan ganda campuran Pelatnas di tahun 2019.
Seperti pasangan Tontowi Ahmad/Winny Kandow yang hanya memiliki rasio kemenangan sebesar 51,6% yang merupakan hasil dari menang 16 kali dan kalah 15 kali.
Masih jauh juga jika dibandingkan dengan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas yang memiliki rasio kemenangan sebesar 48,8% dari 20 kali menang dan 21 kali kalah.