Menpora Malaysia Ikut Berduka Usai Pelatih Kento Momota Meninggal Dunia

Rabu, 25 Desember 2019 09:20 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Rafif Rahedian
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Menpora Malaysia, Syed Saddiq, menyatakan rasa duka usai salah satu pelatih bulutangkis mereka, Izuan Ibrahim, meninggal dunia dalam usia 35 tahun. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Menpora Malaysia, Syed Saddiq, menyatakan rasa duka usai salah satu pelatih bulutangkis mereka, Izuan Ibrahim, meninggal dunia dalam usia 35 tahun.

INDOSPORT.COM – Publik Malaysia berduka usai salah satu pelatih bulutangkis mereka, Izuan Ibrahim, meninggal dunia dalam usia 35 tahun pada Senin (23/12/19) kemarin. Salah satu yang mengungkap kesedihannya ialah Menpora Malaysia, Syed Saddiq.

“Kehilangan yang besar untuk dunia bulutangkis Malaysia. Beliau sepatutnya memulai tugas sebagai pelatih bersama BAM pada Januari 2020 nanti. Semoga ruhnya selalu dilimpahkan rahmat. Al-Fatihah,” tulis Syed Saddiq di media sosialnya.

© https://www.instagram.com/syedsaddiq/
Syed Saddiq menyampaikan ucapan duka usai berpulangnya pelatih bulutangkis Malaysia, Izuan Ibrahim. Copyright: https://www.instagram.com/syedsaddiq/Syed Saddiq menyampaikan ucapan duka usai berpulangnya pelatih bulutangkis Malaysia, Izuan Ibrahim.

Izuan meninggal pada Senin malam di Rumah Sakit Universiti Sains Malaysia (HUSM) usai tak sadarkan diri selama hampir sepekan. Ia tak kunjung sadar usai menempuh operasi otak yang dilangsungkan untuk menyingkirkan gumpalan darah.

Izuan Ibrahim sendiri adalah mantan pelatih dari tunggal putra nomor satu dunia saat ini, Kento Momota. Izuan membimbing Momota saat masih berada di tim lapis kedua bulutangkis Jepang.

Sesuatu yang didapatkan Momota dari Izuan ternyata membantunya menjadi pemain yang sangat sulit dikalahkan. Momota berhasil meraih 11 gelar BWF, termasuk BWF World Tour Finals 2019 setelah mengandaskan Anthony Sinisuka Ginting di partai puncak.

Izuan masih berstatus sebagai pelatih di Nihong Badminton Association (Jepang) hingga saat ini. Pada awal Januari 2020 mendatang, ia sudah dikontrak untuk menjadi pelatih di BAM (asosiasi bulutangkis Malaysia). Namun, ia telah berpulang terlebih dahulu sebelum bertugas.

Dengan segenap hasil kerjanya, Izuan Ibrahim dianggap sebagai salah satu pelatih bulutangkis terbaik asal Malaysia. Dedikasinya terhadap bulutangkis Negeri Jiran tentu akan diingat oleh semua pecinta olahraga tersebut di sana.