Ganda Putra China Alami Kemerosotan, Legenda Tuntut Ini ke Pelatih

Kamis, 26 Desember 2019 18:51 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© badminton
Mantan pebulutangkis China, Cai Yun memberikan tanggapannya soal kemerosotan sektor ganda putra Negeri Tirai Bambu di tahun 2019 ini. Copyright: © badminton
Mantan pebulutangkis China, Cai Yun memberikan tanggapannya soal kemerosotan sektor ganda putra Negeri Tirai Bambu di tahun 2019 ini.

INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis China, Cai Yun memberikan tanggapannya soal kemerosotan sektor ganda putra Negeri Tirai Bambu di tahun 2019 ini.

Sektor ganda putra China diketahui memang tengah mengalami penurunan yang signifikan di tahun 2019 ini setelah tak berhasil menjuarai turnamen Super 1000, Kejuaraan Dunia dan yang paling anyar BWF World Tour Finals 2019.

Meskipun sejatinya tak buruk-buruk amat karena sejatinya ganda putra China masih bisa naik podium juara di BWF World Tour Super 500 dan 300,namun rupa-rupanya itu masih belum cukup meyakinkan Asosiasi Bulutangkis China (CBA) untuk tetap mempertahankan Chen Qi Qiu.

Terlebih lagi jika melihat flashback di era Cai Yun, di mana ganda putra China sangat-sangat mendominasi, rasanya apa yang terjadi di era saat ini merupakan bentuk nyata suatu penurunan prestasi.

Meskipun begitu, Cai Yun tetap meyakini kalau sektor ganda putra China masih tetap memiliki harapan di masa depan untuk menjadi lebih baik lgai dari hasil yang diperoleh di tahun 2019 ini.

"Sebenarnya ada masa di mana ganda putra kami bekerja dengan baik. Mereka tak bermain bagus di masa lalu, tetapi saat ini permainan mereka meningkat. Namun setelah memenangkan kejuaraan, lalu menjadi sorotan, kemampuan mereka untuk tetap konsisten sangat tidak baik," ujar Cai Yun dikutip dari media sina.com.cn.

Cai Yun pun menyebut kalau saat ini adalah tugas pelatih ganda putra China untuk bisa membuat ramuan yang pas agar bisa kembali berprestasi di masa depan.

"Pelatih harus memikirkan cara terbaik untuk kembali meningkatkan prestasi mereka di taun depan," pungkasnya.

Di tahun 2020 mendatang, turnamen yang akan menjadi pembuka adalah Malaysia Masters yang akan diselenggarakan pada 7-14 Januari mendatang di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.