INDOSPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengungkap bagaimana kedekatan dengan para pelatihnya.
Coach Herry IP dan Aryono Miranat memang dikenal memiliki kedekatan dengan para pemainnya. Bahkan berkat kedekatan tersebut, dua pelatih ganda putra Indonesia itu berhasil mengantarkan anak didiknya mencapai prestasi tertinggi dengan dominasi tak terbantahkan.
Siapapun pasti setuju jika saat ini duet pasangan ganda putra Indonesia menjadi salah satu duet yang sangat ditakuti dan paling tidak sudah membuat lawan pesimis lebih dulu.
Bahkan disadari atau tidak, para pemain ganda putra Indonesia seolah-olah bahu-membahu dalam meraih gelar. Jika bukan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, pasti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau jikan bukan keduanya maka itu pasangan Fajar Alfian/M.Rian Ardianto.
Ketika ditanyai bagaimana kedekatan pemain ganda putra dengan para pelatihnya, beginilah jawaban dari partner Hendra Setiawan tersebut.
"Ya, pasti sangat dekat. Apalagi kita sudah menganggap seperti keluarga sendiri. Kalau di lapangan juga kita lebih banyak dekat sama pelatih ketimbang keluarga," jawab Mohammad Ahsan dikutip dari Youtube akun pbdjarum.
Hubungan dekat tersebut ternyata berhasil membawa para pemain ganda putra Indonesia menuju puncak kesuksesan tertinggi dan masih terus mampu mendominasi hingga sekarang.
Terlebih lagi dalam persaingan menuju Olimpiade Tokyo 2020, tiga ganda putra Indonesai saat ini bersaing sangat ketat dan pelatih juga memberikan kebebasan untuk para pemainnya bersaing secara sehat.
Jika pasangan Fajar/Rian sudah gugur di BWF World Tour Finals 2019, tentunya mereka tidak ingin mengulang hal yang sama di kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dan tetap ingin menjadi bagian dari pilihan pelatih.