INDOSPORT.COM - Pelatih Kepala Asosiasi Bulutangkis India (BAI), Pullela Gopichand, mengaku tidak ingin menganut sistem pelatihan yang dipakai di China dan Indonesia.
Kendati sistem kepelatihan di India masih belum mengalami perbaikan signifikan, Gopichand masih belum mau menganut sistem kepelatihan mana pun meskipun Olimpiade Tokyo 2020 sudah semakin dekat.
Di India sendiri, pelatih yang memiliki kapabilitas yang baik memang bisa dihitung jumlahnya dan itu menjadi salah satu masalah bagi negara tersebut selama bertahun-tahun.
Ketika ditanya apakah dirinya sudah menyerah atau belum untuk memperbaiki sistem pelatihan yang ada di India, Gophicand mengaku kalau ia masih akan terus berusaha untuk memperbaikinya.
"Tidak akan pernah (berhenti). Untuk alasan sederhana, siapa lagi yang akan melakukan ini? Orang harus mengerti bahwa saya hanya mengemukakan masalah yang relevan dan menginginkan jawaban dari atas," katanya.
"Saya tidak ingin sistem yang ada di China atau Indonesia. Bahkan, Sistem di Gopi Akademi pun tidak. Rencana yang buruk tidak apa-apa, tetapi tidak ada rencana sama sekali, itu yang tidak diterima,"
"Misalnya, seleksi tidak hanya terjadi sebagaimana mestinya. Saya minta maaf untuk mengatakan ini," ujar Pullela Gopichand, dikutip dari media sportstar.thehindu.com.
Meskipun demikian, Gopichand tetap mengakui kalau sistem pelatihan yang ada di India saat ini memang masih jauh dari kata sempurna.
"Saya sangat kecewa. Sayangnya, dalam struktur yang diberikan, saya tidak memiliki suara. Saya tidak ingin memasuki proses terlalu dalam. Saya akan mengatakan, jauh dari skenario yang ideal," pungkasnya.