INDOSPORT.COM - Pelatih timnas bulutangkis Jepang, Park Jang-hoon, mengungkap perbedaan antara anak asuhnya, Kento Momota, dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Kento Momota memang tampil superior di sepanjang 2019 dan berhasil meraih hasil terbaik dengan pencapaian 11 gelar, memecahkan rekor milik Lee Chong Wei sekitar enam tahun silam (2013).
Tak hanya itu, Kento Momota pun menjadi pebulutangkis yang sangat sulit untuk dikalahkan karena memiliki kondisi fisik yang bugar dan tidak kenal lelah.
Anthony Ginting memang dikenal sebagai salah satu pebulutangkis yang bisa mengimbangi ritme sang pemain, namun wakil Indonesia itu selalu kalah dalam kondisi fisik dan itulah yang menjadi perbedaan keduanya menurut Park Jang-hoon.
"Kondisi fisik Momota lebih baik dari tahun lalu. Ada banyak pertandingan melawan Ginting, tapi di gim terakhir Momota yang menang," ujar Park Jang-hoon dikutip dari media Badminton Spirit.
"Ia dapat menang karena kondisi fisiknya yang mengalami peningkatan dan kepercayaan diri yang sangat baik, sehingga dalam kualifikasi Olimpiade, saya rasa saya ingin memicunya sejak awal," tutupnya.
Terbukti sepanjang 2019, Anthony Ginting kalah tiga kali di final saat berhadapan dengan Kento Momota dan semoga di tahun 2020, wakil Indonesia mengalami banyak peningkatan dari segi fisik.