INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra, Soong Joo Ven dikabarkan 'sakit hati' setelah didepak dari skuat Timnas bulutangkis Malaysia.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) telah membuat pengumuman pada Jumat (3/1/20) lalu tentang siapa-siapa saja atlet yang didegradasi dari skuat Malaysia dan Soong Joo Ven termasuk salah satu di antaranya.
Didepak dari skuat nasional Malaysia, pebulutangkis tunggal putra, pemain yang nyaris mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di final beregu putr SEA Games 2019 mengaku terkejut dengan keputusan BAM tersebut.
"Saya terkejut bahwa BAM memutuskan untuk membiarkan saya pergi," ujar Soong Joo Ven dilansir dari situs olahraga The Star.
Pebulutangkis Soong Joo Ven didepak oleh BAM karena dianggap tak mampu memenuhi standarisasi penilaian (KPI) dan hal itu membuat tunggal putra yang saat ini menempati peringkat 60 dunia tersebut sangat mempertanyakan keputusan BAM.
"Mereka membuat penilaian berdasarkan KPI saya untuk tahun 2019, tetapi saya bertanya-tanya apakah mereka mengakui bahwa saya terluka selama dua bulan tahun lalu?" lanjutnya.
Ya, pebulutangkis Soong Joo Ven diketahui mengalami cedera usai menjuarai turnamen Malaysia International Challange pada bulan Juni lalu dan harus absen di banyak turnamen.
Dan hal itu hanya membuat Soong Joo Ven bermain di 13 turnamen saja, sementara rekan-rekannya bermain di 17 hingga 20 turnamen, sehingga hal tersebut membuat dirinya berpikir jika ia didepak berdasarkan KPI tentunya itu sangat tidak tepat.
"Saya pikir saya tidak diberi cukup turnamen untuk mencapai KPI saya. Saya hanya memiliki 13 turnamen tahun lalu sedangkan rekan tim saya bermain antara 17 dan 20 turnamen," lanjutnya.
Tetapi Soong Joo Ven menyebut kalau hal itu sudah tak penting lagi dan dirinya saat ini hanya ingin fokus dengan kariernya ke depan.
"Tapi itu semua di masa lalu sekarang, saya tidak ingin memikirkannya," pungkasnya.