INDOSPORT.COM - Bukan pemain Indonesia, tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia mengakui sangat mengagumi wakil Denmark, Anders Antonsen.
Hal tersebut diutarakan oleh pebulutangkis Lee Zii Jia menjelang pertemuannya dengan wakil Denmark, Anders Antonsen di babak pertama Malaysia Masters 2020.
Bagi Lee Zii Jia, Anders Antonsen adalah figur panutan yang sangat baik karena wakil Denmark tersebut berhasil menembus peringkat 20 besar dunia sebelum akhirnya saat ini menempati peringkat 5 dunia.
"Saya ingat dengan jelas bahwa Antonsen sudah menjadi pemain 20 besar ketika dia berusia 19 tahun. Dia telah matang dan meningkat lebih cepat daripada siapa pun di antara para pemain dari kelompok usia kita," ujar Lee Zii Jia dikutip dari media The Star.
Lee Zii Jia yang saat ini juga menempati peringkat 20 besar dunia mengaku sangat ingin mencontoh apa yang dilakukan Anders Antonsen hingga ia bisa mencapai peringkat BWF tertinggi di usianya saat ini.
"Ini bisa terjadi karena dia mengikuti banyak turnamen di tahap awal. Di usia 19, dia sudah bermain di sekitar 20 turnamen, jadi dia semakin kuat dari satu turnamen ke turnamen lainnya," lanjutnya.
Kendati demikian, Lee Zii Jia menyebut kalau ia sangat menghormati Anders Antonsen yang telah mengalahkannya dua kali pada tahun 2019 lalu di turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open.
"Saya mencari untuk mendapatkan yang lebih baik darinya (Antonsen) untuk pertama kalinya," kata Zii Jia. Ini turnamen pertama saya tahun ini tetapi di kandang, kalah lebih awal bukanlah pilihan," tambahnya.
"Jika saya dapat mengurangi kesalahan sederhana, maka saya memiliki peluang untuk menang. Saya tidak ingin mengecewakan siapapun," pungkasnya.