Ganti Asisten Pelatih, PBSI Berharap Kinerja Pelatih Tunggal Putri Meningkat

Senin, 6 Januari 2020 19:01 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© badmintonindonesia.org
Kepala Pembinaan dan Prestasi PBSI, yakni Susy Susanti berharap dengan digantinya asisten pelatih tunggal putri, kinerja Rionny Mainaky bisa lebih meningkat. Copyright: © badmintonindonesia.org
Kepala Pembinaan dan Prestasi PBSI, yakni Susy Susanti berharap dengan digantinya asisten pelatih tunggal putri, kinerja Rionny Mainaky bisa lebih meningkat.

INDOSPORT.COM - Kepala Pembinaan dan Prestasi PBSI, yakni Susy Susanti berharap dengan digantinya asisten pelatih tunggal putri, kinerja Rionny Mainaky bisa lebih meningkat di tahun 2020.

Sekadar informasi, PBSI pada pengumumannya, Senin (6/01/20) hari ini, telah memutuskan mengganti posisi Minarti Timur di Asisten Pelatih utama tunggal putri dengan Herli Djaenudin.

Dinaikkannya Herli Djaenuddin ke asisten pelatih sektor tunggal putri utama diharapkan bisa memperlancar komunikasinya dengan Rionny Mainaky bisa menciptakan hasil yang lebih untuk atlet-atlet tunggal putri.

“Kami mencoba untuk mengubah susunan agar fokus dengan target masing-masing. Untuk tunggal putri saya berharap Rionny fokus memegang atlet yang prioritas ke Olimpiade," katanya.

"Dibantu dengan Herli agar komunikasinya lebih lancar. Karena ada beberapa atlet pratama yang tahun ini naik ke utama," ujar Susy Susanti dalam rilisan resmi PBSI.

Sementara itu dalam waktu dekat, para pemain tunggal putri Indonesia akan bermain di kompetisi Malaysia Masters 2020 yang akan berlangsung mulai 7-12 Januari di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Tentunya turnamen Malaysia Masters 2020 akan menjadi kompetisi penting dalam perjuangan atlet tunggal putri Indonesia lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.