Ke Media Malaysia, Ahsan/Hendra Buka-bukaan Biaya Mahal untuk Ikut Turnamen Dunia

Kamis, 9 Januari 2020 11:26 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images/Shi Tang
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, membeberkan perjuangannya untuk terus berkarier usai keluar dari Pelatnas PBSI. Copyright: © Getty Images/Shi Tang
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, membeberkan perjuangannya untuk terus berkarier usai keluar dari Pelatnas PBSI.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, membeberkan perjuangannya untuk terus berkarier usai keluar dari Pelatnas PBSI kepada media Malaysia.

"Malaysia dapat mengambil pelajaran dari pebulutangkis Indonesia yang berjuang bagi negara terlepas dari apakah mereka berada dalam pelatnas atau tidak," demikian bunyi pernyataan portal media thestar.com.my.

Seperti yang telah diketahui, Mohammad Ahsan/hendra Setiawan memutuskan untuk keluar dari Pelatnas Cipayung pada 2018 lalu.

Setelah itu, mereka harus mencari sponsor dan membiayai segala keperluan turnamen yang akan diikuti. Meski demikian, Mohammad Ahsan/hendra Setiawan bisa membuktikan prestasinya hingga berhasil menjadi juara dunia. Prestasi Ahsan/Hendra itulah yang membuat Malaysia takjub.

"Kami juga kagum dengan diri kami sendiri. Bahkan ketika kami masih muda dan dalam masa jayanya, saya ingat pernah berhasil mencapai 11 final dalam satu musim," ujar Hendra Setiawan usai meraih kemenangan di babak pertama Malaysia Masters 2020.

"Kami beruntung masih bisa menikmati fasilitas dari pelatnas. Satu-satunya hal yang perlu kita kelola adalah perencanaan turnamen kita dan menanggung biaya kita sendiri."

"Biayanya tidak murah. Tahun lalu, kami menghabiskan dana sekitar 1 miliar rupiah. Itulah sebabnya kami sangat berterima kasih kepada PBSI masih mendukung kami, karena saya tahu rekan profesional kami di Malaysia tidak menerima tunjangan serupa," sambungnya lagi.

Hendra Setiawan mengaku yang dibutuhkan saat ini adalah pertandingan yang berkualitas agar dapat terus meningkatkan levelnya di dunia bulutangkis.