INDOSPORT.COM - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle dan Praveen Jordan/Melati Daeva akan menjadi tumpuan juara di Indonesia Masters 2020 sektor ganda campuran. Bagaimana peluangnya?
Di turnamen bulutangkis BWF Super 500 Indonesia Masters, setidaknya ada empat wakil tanah air yang sudah dipastikan akan berjibaku di babak utama. Mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle, Praveen Jordan/Melati Daeva, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Ricky Karanda/Pia Zebadiah.
Melihat komposisi tersebut, seperti sebelum-sebelumnya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle dan Praveen Jordan/Melati Daeva-lah yang akan menjadi tumpuan utama untuk bisa meraih gelar juara.
Namun di Indonesia Masters 2020 nanti, rasanya peluang juara itu harus sepenuhnya diusahakan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva.
Karena tanpa bermaksud mengecilkan peluang Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle, hasil undian turnamen bulutangkis yang pertama digelar tahun 2010 itu sangat merugikan untuk salah satu pasangan terbaik Indonesia itu.
Sebab di putaran pertama saja Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle sudah harus berhadapan dengan unggulan pertama ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong asal China.
Peluang Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle menjadi sangat kecil, sebab Zheng Siwei/Huang Yaqiong merupakan pasangan yang mengandaskan mereka di Malaysia Masters 2020 pekan lalu.
Kekalahan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle, melengkapi statistik mereka yang hanya bisa menang sekali dari tujuh pertemuannya melawan wakil China nomor satu dunia tersebut.
Maka dari itu, tak akan mengejutkan nanti, jika Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle harus tersingkir sejak putaran pertama Indonesia Masters 2020. Meski tentu harapannya ada kejutan sesungguhnya yang bisa pasangan Indonesia itu ciptakan.
Praveen Jordan/Melati Daeva
Peluang Praveen Jordan/Melati Daeva untuk menjadi juara Indonesia Masters 2020 menjadi yang paling realistis terwujud.
Meski sebenarnya langkah Praveen Jordan/Melati Daeva juga tak mudah. Sebab di putaran pertama saja mereka harus berhadapan dengan pasangan Belanda peringkat 15 BWF, Robin Tabeling/Selena Piek.
Secara peringkat, Praveen Jordan/Melati Daeva yang ada di rangking lima BWF memang unggul. Namun dalam dua pertemuan mereka sepanjang sejarah, tak sekalipun wakil Indonesia itu bisa keluar sebagai pemenang.
Dengan harapan bisa membuat hasil yang berbeda di depan publik bulutangkis Tanah Air, jikapun Praveen Jordan/Melati Daeva lolos ke putaran kedua, langkah mereka juga kemungkinan akan diadang pasangan yang bisa mengungguli mereka dalam head to head. Yaitu pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Pasangan peringkat 35 BWF itu unggul atas Praveen Jordan/Melati Daeva dalam head to head 1-0 berkat kemenangan di China Open 2019 lalu.
Tapi bagaimanapun meski kalah head to head, sebenarnya Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa bukan lawan yang mustahil dikalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva. Jika itu bisa mereka lakukan nanti, langkah keduanya akan relatif lebih menguntungkan.
Karena di perempatfinal, lawan yang mungkin mereka hadapi adalah Dechapol/Sapsiree atau He Jiting/Du Yue. Lawan yang sudah mereka sering kalahkan dan ungguli dalam head to head.
Jika akhirnya bisa ke semifinal, Praveen Jordan/Melati Daeva kemungkinan akan berhadapan dengan unggulan kedua Wang Yilyu/Huang Dongping.
Secara head to head, Praveen Jordan/Melati Daeva kembali tertinggal, dalam kedudukan 1-6. Namun peluang Praveen Jordan/Melati Daeva menjadi terbuka, sebab di pertemuan terakhir kontra pasangan China itu di Denmark Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva bisa memenangkan pertandingan.
Dengan asumsi prediksi di atas, tinggal berharap Praveen Jordan/Melati Daeva bisa tampil maksimal di final siapapun lawannya nanti. Dan dengan dukungan penuh publik Istora Gelora Bung Karno, bisa mempersembahkan gelar juara Indonesia Masters 2020 untuk tanah air.