INDOSPROT.COM - Jelang bermain di turnamen Indonesia Masters 2020, pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie mengaku masih penasaran.
Usai tampil tidak maksimal di Malaysia Masters 2020, pebulutangkis Jonatan Christie selanjutnya akan bermain di Indonesia Masters 2020 berhadapan dengan Prannoy H.S yang merupakan wakil dari India.
Turnamen Indonesia Masters 2020 termasuk gelaran BWF World Tour Super 500, dimana pada kelas Super 500, Jonatan Christie memang belum berhasil meraih juara dan baru juara di dua turnamen Super 300 yakni New Zealand Open dan Australia Open.
Belum berhasil juara di turnamen Super 500, Jonatan Christie mengaku masih penasaran dan masih akan terus mencoba untuk meraih gelar di level Super 500 tersebut dan Indonesia Masters 2020 menjadi salah satunya.
"Iya memang masih penasaran gelar di Super 500, ini target saya yang belum tercapai dari tahun lalu," katanya.
"Mungkin kalau dari target ranking tercapai, tahun lalu mau ranking empat sampai delapan besar, lalu hasilnya pas di tengah-tengah dapat ranking enam dunia," ujar Jonatan Christie dikutip dari situs resmi PBSI.
Lebih lanjut lagi Jonatan Christie menyebut kalau masih ada banyak hal tentang dirinya yang harus diubah termasuk mengubah cara bermain di situasi yang tidak menguntungkan.
"Sudah ada kesempatan di level Super 500 tapi memang lawannya nggak gampang. Saya mengakui harus banyak yang di-improve, tidak banyak tapi justru itu komponen yang penting," lanjutnya.
"Mungkin dari stroke, fisik, imbang dengan lawan, tapi saat mainnya itu, bisa cepat mengubah permainan, ini yang paling penting," pungkasnya.