INDOSPORT.COM - Pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon membeberkan apa yang menjadi penyebab mereka nyaris kalah di babak pertama Indonesia Masters 2020.
Berhadapan dengan pasangan Marcus Ellis/Chris Langridge pada Rabu (15/01/20) kemarin di Istora Senayan, Jakarta, Kevin/Marcus dipaksa bermain hingga babak rubber game untuk mengatasi perlawanan wakil Inggris tersebut.
Berhasil menang mudah di game pertama denga skor 21-12, Kevin/Marcus kecolongan di game kedua dengan skor 19-21 atas Ellis/Langridge dan di game penentuan menjadi game yang berakhir dengan dramatis.
"Di game pertama kita mulai dengan cukup baik, di game kedua mereka lebih siap jadi kita tertekan dan juga kalah angin, di game ketiga kita sudah unggul cukup jauh tapi sempat agak kendor jadi buat mereka bangkit lagi," ujar Kevin Sanjaya pada konferensi pers usai pertandingan.
Di game ketiga babak pertama Indonesia Masters 2020, Kevin/Marcus sudah unggul 19-9 atas pasangan Inggris, tetapi kemudian malah tersusul menjadi 20-21, sebelum akhirnya mereka menang dengan skor 26-24.
"Ya kurang lebih sama ya, kita lengah juga, soalnya sudah unggul jauh, pikirnya pelanin dikit tapi malah jadinya kepelanan," tambah Marcus.
Marcus Gideon juga mengkritik wasit yang kurang tegas dalam memimpin jalannya pertandingan pada saat wakil Inggris sering melambat-lambatkan tempo.
"Ya mereka temponya suka berhenti-henti, habis main ada yang dilaplah, ada yang ganti inilah, kadang-kadang kita mau nyari banyak kan jadi susah ya, itu juga buat tidak enak juga, sebenarnya juga tidak boleh seperti itu cuma ya kurang tugas wasitnya," lanjut Marcus.
Kevin/Marcus selanjutnya akan berhadapan dengan pasangan China, He Ji Ting/Tan Qiang di babak kedua Indonesia Masters 2020 dan ini strategi yang mereka siapkan.
"Ya mereka pasangan bagus, kita pernah kalah juga, tapi yang pasti kita harus fokus dan bermain sebaik mungkin serta mengeluarkan kemampuan terbaik kita," pungkas Kevin Sanjaya.