INDOSPORT.COM - Pihak kepolisian Malaysia kabarnya akan menyelidiki kasus kecelakaan yang menimpa atlet bulutangkis nomor satu dunia dari Jepang, Kento Momota, setelah dirinya sudah dinyatakan bisa keluar dari rumah sakit Putrajaya.
Usai menjalani perhelatan bulutangkis Malaysia Masters 2020, Kento Momota dan tiga temannya yang tengah melaju menggunakan sebuah mobil di Maju Expressway (Mex Highway), Kuala Lumpur, mengalami kecelakaan yang menewaskan supir mereka, Bavarian Nageswarau.
Dari peristiwa tersebut, Momota dan tiga temannya langsung dilarikan ke rumah sakit Putrajaya, Malaysia karena mengalami patah hidung dan luka di bagian pipi. Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, akhirnya atlet bulutangkis asal Jepang itu sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Dilansir dari laman portal berita olahraga Stadiumastro, Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, mengatakan bahwa semua korban kecelakaan telah memberikan bukti kepada Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM) dan saat ini sudah meminta bantuan dari pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Tujuannya, untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari kecelakaan maut tersebut, apakah memang murni kecelakaan atau memang direncanakan oleh suatu pihak. Pasalnya, Momota sendiri baru saja meraih gelar juara Malaysia Master 2020 setelah sukses menumbangkan Viktor Axelsen di final.
Momota dan dua korban lainnya yang juga sudah boleh keluar dari rumah sakit, Yu Hirayama dan Morimoto Arkifumi, diperbolehkan untuk langsung pulang ke Jepang. Meski demikian, mereka akan tetap diminta untuk terus melakukan kerja sama jika pihak yang berwajib membutuhkan beberapa informasi tambahan terkait kecelakaan tersebut.
Selain itu, Norza Zakaria juga kabarnya telah melakukan pembicaraan dengan pelatih kepala bulutangkis Jepang, Park Joo Bong, untuk memberikan perawatan kepada Kento Momota, agar benar-benar bisa pulih total. Jika hal ini dilakukan, besar kemungkinan Momota bisa tampil di Malaysia Open 2020 pada Maret mendatang.