INDOSPORT.COM - Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung akan jadi tumpuan utama Indonesia di tunggal putri Thailand Masters 2020. Akankah berujung juara?
Indonesia akan mengirimkan dua wakilnya, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung di babak utama turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2020, yang akan mulai bergulir pekan ini, Selasa (21/01/20).
Selain Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung, sebenarnya masih ada Ruselli Hartawan, yang harus memulai turnamen dari babak kualifikasi.
Namun melihat peringkat dan kemampuan saat ini, rasannya memang Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung yang paling bisa diharapkan untuk bisa menghadirkan gelar juara. Terlebih Fitriani, yang datang dengan status sebagai juara bertahan.
Peluang Juara
Meski datang dengan status juara bertahan, langkah Fitriani rasanya tak akan berjalan mudah di Thailand Masters 2020. Di putaran pertama saja Fitriani sudah dihadang pebulutangkis tuan rumah Pornpawee Chochuwong. Lawan yang unggul darinya baik secara peringkat maupun head to head, yang kini berkedudukan 0-1.
Namun Fitriani yang belum bisa bicara banyak di tahun 2020 ini setidaknya bisa sedikit berharap, lantaran sang calon lawan juga selalu tersingkir di puatran pertama dalam dua turnamen yang sudah dimainkannya sepanjang 2020.
Dengan asumsi Fitriani bisa melanjutkan langkah ke putaran kedua melewati Pornpawee Chochuwong, sayangnya di babak selanjutnya kemungkinan pebulutangkis peringkat 35 dunia itu harus menghadapi lawan yang jauh lebih berat.
Tak tanggung-tanggung unggulan keempat Carolina Marin kemungkinan yang akan menjadi lawan Fitriani di putaran kedua Thailand Masters 2020.
Jika itu yang terjadi, maka berat rasanya buat Fitriani bisa kembali mengulangi catatan juaranya di Thailand Masters. Sebab meski belum pernah bertemu Carolina Marin sebelumnya, dibanding Fitriani yang selalu terhenti di putaran pertama dalam turnamen yang diikutinya tahun ini. Carolinia Marin justru sudah bisa menunjukan penampilan yang snagat menjanjikan.
Di Malaysia Masters 2020 pebulutangkis Spanyol itu bisa menembus semifinal. Sementara di Indonesia Masters 2020 pekan lalu, Carolin Marin bisa sampai ke pertandingan final.
Maka dari itu, kemungkinan paling baik buat Fitriani, dirinya hanya akan melaju hingga putaran kedua Thailand Masters 2020. Atau artinya gagal mempertahankan gelar juara.
Gregoria Mariska Tunjung
Harapan untuk bisa berbicara banyak, rasanya justru lebih terbuka untuk Gregoria Mariska Tunjung. Minimal di putaran pertama misalnya, Gregoria Mariska Tunjung punya catatan yang lebih bagus dari sang calon lawan Chen Xiaoxin.
Selain keunggulan head to head 2-0, Gregoria Mariska Tunjung juga sempat menyulitkan dua pebulutangkis unggulan, Ratchanok Intanon dan Akane Yamaguchi. Saat kalah di putaran pertama Malaysia Masters dan Indonesia Masters lalu. Sebaliknya sang calon lawan justru baru di Thailand Masters ini mengikuti turnamen BWF World Tour tahun 2020.
Andai lolos ke putaran kedua pun, Gregoria Mariska Tunjung kemungkinan akan bersua lawan yang masih mungkin dirinya kalahkan. Yakni tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji Hyun.
Meski kalah dalam head to head 1-3, Gregoria Mariska Tunjung pernah mengalahkan Sung Ji Hyun sekali di Asian Games 2018. Dan itu jadi modal yang bagus untuk setidaknya membuka peluang kembali bertemu Akane Yamaguchi di perempatfinal Thailand Masters 2020.
Andai bertemu Akane Yamgunchi, peluang Gregoria Mariska Tunjung untuk terus bertahan di Thailand Masters 2020 kemungkinan memang akan berakhir.
Tapi dengan modal bisa menyulitkan di Indonesia Masters 2020, Gregoria Mariska Tunjung tentu memiliki potenisi mengejutkan. Apa lagi dirinya sebenarnya pernah menang melawan wakil Jepang itu sekali di Asian Games 2020.
Harapan tentu masih sangat terbuka. Meski pada akhirnya, hasil terbaik paling realistis buat Gregoria Mariska Tunjung di Thailand Masters 2020 paling jauh rasanya hanya babak perempatfinal.