INDOSPORT.COM – Wakil Indonesia dari sektor tunggal putra di Thailand Masters 2020, Shesar Hiren Rhustavito, menjadi satu-satunya tumpuan Tanah Air untuk setidaknya mampu berbicara lebih di negeri Gajah Putih tersebut.
Pasalnya, Indonesia hanya menyisakan Shesar seorang di sektor tunggal putra, setelah sebelumnya Chico Aura Dwi Wardoyo gagal dalam laga kualifikasi dari wakil Malaysia, Cheam June Wei. Chico kalah dengan dua set langsung, 13-21 dan 15-21.
Langkah pria berusia 25 tahun ini di Thailand Masters 2020 juga dibilang tidak mudah. Vito, sapaan akrabnya, akan melakoni laga perdananya dengan melawan unggulan kelima dalam kompetisi ini, Srikanth Kidambi.
Tunggal putra terbaik kedua di India itu akan menjadi rintangan pertama Vito nantinya. Beruntung, track record keduanya menguntungkan Vito dengan skor 3-0. Artinya, Vito belum pernah kalah sama sekali dari Kidambi. Terakhir pertemuan keduanya terjadi di Indonesia Masters 2020, dengan kemenangan Vito lewat tiga set.
Bila nantinya Vito mampu mengalahkan Kidambi, tantangan sesungguhnya baru akan terasa pada denah atau bagan selanjutnya. Pasalnya, Vito berpotensi bertemu unggulan kedua pada turnamen ini, yakni Shi Yuqi.
Mengecek pada data statistik di situs BWF, keduanya memang belum pernah bertemu satu sama lain. Namun, Shi Yuqi bukanlah lawan yang dapat dianggap enteng. Peringkat delapan dunia ini tentunya tengah mencari performa terbaiknya pasca mengalami cedera yang panjang.
Selain tugas beratnya untuk menyingkirkan Shi Yuqi, Vito juga wajib memasang mata pada dua tunggal putra kawakan selanjutnya, yakni NG Ka Long Angus dan Lee Zii Jia. Pemenang dari keduanya akan bertemu Vito pada hari keempat atau semifinal, bila mampu menyingkirkan Shi Yuqi di hari ketiga sebelumnya.
NG Ka Long Angus adalah unggulan ketiga dalam kompetisi Thailand Masters 2020. Angus juga unggul 2-1 dari Shesar dalam tiga kali pertemuan mereka.
Sementara untuk Lee Zii Jia, Shesar unggul dengan tiga kali kemenangan dari lima pertemuan. Meskipun begitu, wajib diwaspadai akan potensi mematikan Lee Zii Jia yang dianggap sebagai penerus legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Bila Dewi Fortuna berada di pihak Shesar, maka bukan tidak mungkin dirinya akan melaju ke final, yang mana diprediksi kuat akan diperebutkan oleh Kanta Tsuneyama sebagai unggulan keempat, dan Kantaphon Wangcharoen sebagai unggulan keenam dan wakil dari ruan rumah.
Kantaphon Wangcharoen merupakan pebulutangkis andalan Thailand berperingkat 12 dunia. Ia adalah tunggal putra terbaik yang akan bertarung di Thailand Masters 2020. Meskipun tertulis unggulan keenam, faktor dukungan dari fans tuan rumah dapat menjadi daya magis Kantaphon untuk tampil membara di atas lapangan.
Kedua pemain pernah bertemu satu kali di mana Kantaphon unggul 1-0. Pertemuan dengan Kantaphon bakal jadi tantangan serius buat Shesar Hiren. Begitu pula dengan Kanta Tsuneyama, yang mana Shesar masih kalah dalam sesi pertemuan keduanya dengan skor 0-1.