INDOSPORT.COM - Tunggal putra Malaysia, Soong Joo Ven, nampaknya ingin 'balas dendam' kepada Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang sudah mencampakan dirinya sebelum Thailand Masters 2020.
Sebelumnya Joo Ven telah resmi dibuang oleh BAM tanpa alasan yang jelas. Tentunya ini merupakan suatu kejutan mengingat dirinya merupakan tunggal putra terbaik kedua Malaysia setelah Lee Zii Jia.
Meski demikian sempat beredar rumor alasan didepaknya Joo Ven karena dirinya dinyatakan gagal untuk bersaing dalam 13 turnamen bulutangkis terakhir tahun lalu. Tak ayal untuk membuktikan BAM salah telah membuangnya, pebulutangkis ini berniat menunjukan potensi yang telah disia-siakan Malaysia.
"Saya sudah dibuang mereka (BAM) dan saya tidak bisa menerimanya. Tapi hidup harus terus berjalan, dan saya jadi lebih semangat dibandingkan dengan sebelumnya," tutur Joo Ven dilansir laman berita The Star.
"Pebulutangkis lain bisa berjuang di 17 dan 20 turnamen, tapi saya hanya sedikit dan tidak terima keputusan ini. Sekarang saya berlatih sendiri dengan tujuan menjadi yang terbaik, dan tidak lupa saya berterima kasih untuk dukungan yang lain tapi masih butuh sponsor untuk menunjangnya," tutupnya.
Ungkapan Joo Ven nampak sangat serius terbukti dengan keberhasilan dirinya berjuang sendirian di babak kualifikasi Thailand Masters pada Selasa (21/1/20). Pada kualifikasi pertama dan kedua dirinya mampu lolos dengan cukup mudah ke babak utama meski tanpa dukungan BAM.
Pada kualifikasi pertama Joo Ven mampu mengungguli wakil Prancis dengan skor rubber 19-21, 21-15, 21-19. Sementara pada kualifikasi kedua, pebulutangkis berusia 24 tahun ini sukses menghabisi rekan sesama warga Malaysia, Soo Teck Zhi dengan skor 21-19, 21-11.