INDOSPORT.COM – Satu-satunya wakil Indonesia di final Thailand Masters 2020, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal merengkuh medali emas dari nomor ganda campuran usai ditaklukkan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Pada pertandingan final yang digelar di Indoor Huamark Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (26/01/20), Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja takluk dalam pertandingan rubber dengan skor akhir 21-16, 13-21, 21-16.
Padahal secara statistik dan peringkat, Hafiz/Gloria jauh lebih unggul dari pasangan Marcus Ellis/Lauren Smith. Ganda campuran asal Indonesia itu turun sebagai unggulan keempat Thailand Masters 2020.
Kekalahan Hafiz/Gloria cukup disayangkan, sebab keduanya memang ditargetkan untuk naik podium tertinggi di turnamen Super 300 tersebut.
Berikut ini merupakan sejumlah fakta kekalahan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja atas Marcus Ellis/Lauren Smith di Thailand Masters 2020.
1. Gelar Pertama untuk Eropa
Dengan kekalahan Hafiz/Gloria, maka Marcus Ellis/Lauren Smith menjadi pemain bulutangkis Eropa pertama yang meraih gelar juara di BWF World Tour 2020.
Sebelumnya, Carolina Marin dari Spanyol, Viktor Axelsen dan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dari Denmark hanya meraih posisi runner up.
Ganda campuran asal Inggris itu akan bersaing dengan Chris Adcock/Gabriella Adcock untuk meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.
2. Marcus/Lauren Sukses Balas Dendam
Pertemuan Marcus Ellis/Lauren Smith dan Hafiz/Gloria memang diwarnai unsur balas dendam. Sebelumnya, kedua pasangan ini sempat bertemu di Japan Open 2019 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Hafiz/Gloria unggul dan melaju ke babak perempatfinal, meski harus melalui pertandingan rubber. Marcus/Lauren takluk dengan skor 21-23, 21-13, 21-13.
3, Gagal Ulang Capaian di Thailand
Sama seperti Fitriani yang gagal menyabet medali emas meski menjuarai Thailand Masters edisi sebelumnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja juga gagal mengulang pencapaian mereka di tahun 2018 lalu.
Sebelumnya, Hafiz/Gloria memang berhasil menjadi kampiun Thailand Masters 2018, bersama dengan wakil ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.