INDOSPORT.COM - Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya membuat pernyataan resmi soal penyelenggaraan turnamen bulutangkis internasional yang akan diselenggarakan di China yang saat ini sedang gawat darurat virus Korona.
Seperti diketahui dalam waktu dekat ini terdapat dua turnamen bulutangkis internasional yakni China Masters 2020 dan Badminton Asia Championships 2020 yang akan diselenggarakan di China.
Tetapi, saat ini kondisi di China sendiri sedang darurat virus Korona, terkhusus lagi kota Wuhan yang menjadi kota tempat virus mematikan tersebut berasal.
Akibat virus Korona, 132 nyawa manusia sudah terenggut per update terbaru pada Rabu (29/01/20) hari ini dan 17 Negara sudah dikonfirmasi terinfeksi, sementara kota Wuhan sendiri sudah seperti kota mati akibat virus mematikan tersebut.
Tentunya melihat situasi ini, BWF akhirnya membuat pengumuman terkait dua turnamen bulutangkis tersebut. Jika China Masters 2020 hanya masuk dalam kategori Super 100, maka tentunya tidak dengan Badminton Asia Championships 2020 yang menjadi tempat pertarungan tiket terakhir menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam pengumuman resmi di websitenya, BWF menyebutkan kalau untuk saat ini mereka masih terus melakukan komunikasi intens dengan panita penyelenggara di China beserta Asosiasi Bulutangkis China (CBA) terkait penyelenggaraan dua turnamen bulutangkis tersebut.
UPDATE @bwfmedia statement: BWF will continue to closely monitor implications related to the coronavirus outbreak in China with all necessary health, safety and travel precautions currently being considered. MORE: https://t.co/b29msTFrU4https://t.co/fLmV1vbJcG
— BWF (@bwfmedia) January 29, 2020
Untuk saat ini, BWF masih akan memberikan waktu kepada Federasi Bulutangkis Asia dan Asosiasi Bulutangkis China untuk memberikan informasi secara detail tentang apa saja dampak dan risiko yang akan ditimbulkan.