INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis India, Jwala Gutta menyoroti kasus pencurian umur yang kini sedang merebak di negaranya.
Jwala Gutta memandang jika ini adalah kasus serius yang harus segera ditangani. Hal ini berawal saat Gutta diundang sebagai tamu dalam pertandingan bulutangkis yang digelar di distrik Pune, BadmintoNair di Kharadi, India.
Sebagai informasi, BadmintoNair adalah akademi bulutangkis yang dipimpin oleh mantan pemain India, Dhanya Nair. Dalam pertandingan bulutangkis yang digelar di akademi tersebut, Jwala Gutta menemukan fakta bahwa banyak pemain yang melakukan pencurian umur.
"Saya tidak yakin anak-anak tahu bahwa usia mereka telah diubah. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi. Orang tua dan pelatih yang melakukannya. Anak-anak tidak melakukannya," ujar Gutta dilansir dari India Times.
"Selalu ada godaan untuk mencapai puncak menggunakan jalan pintas. Namun, orang tua tidak menyadari bahwa mereka memberikan contoh yang salah untuk anak-anak. Mereka perlu membuat anak-anak kuat secara moral dan etika sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang baik."
"Pelatih perlu mengambil tindakan tegas jika menemukan pemain yang telah memalsukan usia mereka. Pria yang pernah menjadi pelatih saya dulu, SM Arif sedang memastikan soal kasus ini," sambungnya lagi.
Menurut Jwala Gutta kasus pemalsuan usia pada atlet bulutangkis India telah mencoreng nama negara. Gutta adalah salah satu atlet putri India yang dianggap sangat berpengaruh sebelum dua juniornya, Saina Nehwal dan Pusarla Venkata Sindhu, tersohor di era ini.
Wanita berusia 36 tahun itu telah mendapat gelar Arjuna dari pemerintah India yang merupakan gelar kedua tertinggi untuk atlet di sana.