INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Tanah Air, Hendra Setiawan, mengaku cukup sulit menghadapi para pemain muda. Namun, ia nampak optimis lantaran para pemain muda masih kerap ceroboh.
Saat ini, Hendra Setiawan tengah mengikuti ajang Premier Badminton League (PBL) 2020 di India. Berpasangan dengan Chirag Shetty, Hendra baru saja kalah di babak perempatfinal.
Meski dirinya baru menelan kekalahan, ia tetap menjadi sosok yang paling disoroti. Tak ayal, media India pun memberitakannya dalam sebuah artikel.
Dalam wawancara bersama laman Scroll.in, Hendra Setiawan mengakui bahwa faktor usia menjadi indikator utama penampilannya dengan Ahsan selama ini. Ia juga menyebut selalu bermain sesuai irama hati.
"Saya tak lagi muda sehingga perlu mempertahankan stamina dan harus fit di setiap pertandingan. Selama ini, saya dan Ahsan bertanding sesuai dengan apa yang ingin kami lakukan di lapangan," ujar Hendra Setiawan.
Peraih medali emas tertua di kejuaraan dunia itu juga menambahkan, saat ini persaingan semakin ketat. Pasalnya, banyak pemain muda yang lebih tangkas dan gesit. Namun, Hendra menilai para pemain muda masih kerap ceroboh.
"Saat ini persaingan cukup ketat karena ada banyak pemain muda yang tangkas dan lebih gesit. Namun, mereka acap kali sering melakukan kesalahan," imbuh ganda putra peringkat 2 dunia tersebut.
Hingga saat ini, Hendra Setiawan sudah mengantongi beragam gelar, termasuk Asian Games, Kejuaraan Dunia, Olimpiade, dan BWF World Tour Finals.