INDOSPORT.COM - Keputusan Hendrawan memanggil pebulutangkis 'terbuang' untuk menjadi lawan sparring mendapat respons tak terduga dari rival Jonatan Christie, Lee Zii Jia.
Pelatih Kepala tunggal putra Malaysia, Hendrawan meminta bantuan dua mantan pemain pelatnas, Liew Daren dan Soong Joo Ven untuk melatih Lee Zii Jia.
Dilansir dari laman Bharian, hal tersebut merupakan strateginya demi menyiapkan Lee Zii Jia di Olimpiade Tokyo 2020, pada Juli mendatang.
"Saya mengatakan hal ini pada Daren dan Joo Ven dan mereka setuju. Bukan hanya Zii Jia, tapi ini juga akan menguntungkan mereka," tutur Hendrawan.
"Saya juga berencana membawa Zii Jia untuk melakukan sesi latihan di Thailand. Hal ini agar Zii Jia tidak bosan, mengingat persiapan Olimpiade memang memakan waktu cukup panjang," imbuhnya.
Baik Soong Joo Ven dan Liew Daren sendiri sudah tak lagi menjadi bagian dari skuat Timnas Bulutangkis Malaysia, dimana Soong Joo Ven baru resmi didepak awal Januari lalu.
Namun dengan terdepaknya, Soong Joo Ven maka secara otomatis tak lagi ada lawan sparring yang cocok buat Lee Zii Jia jika hanya mengandalkan pemain muda milik Malaysia saja. Alhasil, Hendrawan pun kembali memanggil kedua pebulutangkis tersebut.
Keputusan Hendrawan rupa-rupanya mendapat respon positif dari Lee Zii Jia yang menyebut kalau dirinya berterima kasih kepada kedua pebulutangkis tersebut usai mau menjadi lawan sparringnya.
"Saya dulu berlatih dengan mereka dan Liew Daren dulu menjadi pelatih saya sebelum turnamen. Saya ingin berterima kasih pada mereka karena datang ke sini," ujar Lee Zii Jia dikutip dari situs olahraga Stadium Astro.
"Ini bukan hanya rekan satu tim, kami mungkin bisa bermain satu lawan satu. Ini juga baik bagi mereka untuk memiliki rekan setimnya di standar tertinggi di tim nasional," pungkasnya.