Tim Bulutangkis Hong Kong Terancam Batal Ikut BATC 2020, Kepala PBSI-nya Angkat Suara

Kamis, 6 Februari 2020 13:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas Pelatnas PBSI
Kepala Pelatih Asosiasi Bulutangkis Hong Kong (HBA), Tim He Yiming akhirnya angkat suara terkait kemungkinan tak bisa ikut sertanya Hong Kong di BATC 2020. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Kepala Pelatih Asosiasi Bulutangkis Hong Kong (HBA), Tim He Yiming akhirnya angkat suara terkait kemungkinan tak bisa ikut sertanya Hong Kong di BATC 2020.

INDOSPORT.COM - Kepala Pelatih Asosiasi Bulutangkis Hong Kong (HBA), Tim He Yiming akhirnya angkat suara terkait kemungkinan tak bisa ikut sertanya Hong Kong di pagelaran Badminton Asia Team Champhionships 2020.

Ya, setelah Filipina memberlakukan larangan untuk Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari China dan Hong Kong akibat virus Corona, nasib wakil Negeri Tirai Bambu dan Hong Kong di Badminton Asia Team Championships 2020 belum jelas.

Tak ingin batal ikut serta dalam turnamen Badminton Asia Team Championships 2020, PBSI Hong Kong pun meminta bantuan dari pemerintah regional agar mereka diizinkan untuk tampil di Filipina.

Pelatih Kepala PBSI Hong Kong, Tim He Yiming pun akhirnya juga angkat suara terkait kemungkinan mereka batal tampil di pagelaran Badminton Asia Team Championships 2020 pada 11-16 Februari mendatang.

"Kami berharap ini dapat diselesaikan dengan cepat. Sejauh yang kami mengerti, semua badan yang relevan bekerja keras untuk masalah ini, termasuk Federasi Bulutangkis Asia dan Asosiasi Bulutangkis Hong Kong," ujar Tim He Yiming dikutip dari media scmp.com.

"Setiap turnamen penting pada tahap ini karena kualifikasi Olimpiade akan selesai dalam dua bulan dan jika kita tidak dapat mengambil bagian dalam acara tersebut, itu akan merugikan beberapa pemain," lanjutnya.

Sementara itu, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah memberikan pernyataan resmi kalau atlet yang berasal dari China tetap berhak untuk ikut serta dalam turnamen Badminton Asia Team Championships 2020 dan berharap semua pihak dapat bekerja sama dan berlaku adil.

Sementara itu, Pelatih Kepala Tim He Yiming menyebutkan kalau tim Hong Kong sudah mengambil langkah nyata untuk mencegah para atletnya tertular virus Corona yang mematikan.

"Kami telah mengambil banyak langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan para pemain kami. Tidak seorang pun dari luar diizinkan masuk ke Sports Institute dan semua pelatihan junior kami berhenti karena para pemain ini [tinggal di luar kompleks HKSI]," tambahnya.

“Kami juga telah menghentikan pelatihan oleh pelatih paruh waktu untuk mencegah kemungkinan penularan penyakit ini. Kami berharap dapat meyakinkan penyelenggara turnamen bahwa kami cukup sehat untuk ambil bagian dalam acara tersebut," pungkasnya.

Tim putra bulutangkis Hong Kong sendiri tergabung bersama China dan Thailand di grup B, sedangkan tim putri tergabung bersama dengan Jepang dan Malaysia di grup W turnamen Badminton Asia Team Championships 2020.