INDOSPORT.COM - Ajang Olimpiade Tokyo 2020 tinggal menghitung hari lagi atau lebih tepatnya pada Jumat (24/07/20) hingga Minggu (09/08/20). Teruntuk cabang olahraga bulutangkis sendiri, akan dilangsungkan pada Sabtu (25/07/20) hingga Senin (03/08/20).
Indonesia yang menjadi salah satu kekuatan bulutangkis dunia digadang-gadang akan berbicara banyak di perhelatan empat tahunan tersebut.
Nomor ganda putra masih yang paling diunggulkan dan diprediksi bakal meraih gelar untuk kontingen Indonesia. Akan tetapi selain ganda putra, sektor ganda campuran yang akan diwakilkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz/Gloria juga berpeluang besar mampu merengkuh kembali medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Setidaknya ada tiga alasan mengapa Indonesia bisa pertahankan emas Olimpiade di sektor ganda campuran. Berikut pembahasannya:
Juara Betahan
Dengan menyandang status juara bertahan tentunya menjadi keuntungan tersendiri untuk dua wakil Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva serta Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja.
Seperti kita ketahui pada edisi Olimpiade Rio 2016 pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses keluar sebagai juara usai taklukkan wakil Malaysia, Chan Peng Son/Goh Liu Ying dengan straight game: 21-14, 21-12.
Oleh sebab itu, faktor juara bertahan harusnya menjadi tambahan semangat lebih untuk dua ganda campuran Indonesia.
Kondisi Lawan
Untuk saat ini, persaingan ganda campuran bisa dibilang China masih sangat menguasai, bagaimana tidak dua ganda mereka berada di peringkat satu dan dua dunia, namun karena faktor force majeure yang saat ini akibat virus corona yang dialami negara tirai bambu tersebut, sepertinya akan mengganggu fokus dan persiapan mereka nantinya.
Oleh karena itu, dua pasangan Indonesia harus bisa memanfaatkan situasi yang ada demi bisa menggondol kembali raihan emas di sektor ganda campuran.
Mental Juara
Masih cukup waktu buat melatih mental juara serta meminimalisir kesalahan. Khusus untuk pasangan Hafiz/Gloria ajang Olimpiade ini bisa menjadi pembuktian mereka menunjukan prestasi.
Sedangkan untuk Praveen/Melati ajang ini tentunya bisa jadi motivasi mereka terlebih keduanya dirasa cukup mampu bersaing di elite ganda campuran dunia.
Masih ingat dalam ingatan kita, Praveen/Melati sukses menjadi juara di turnamen BWF World Tour secara beruntun yakni Denmark Open Super 750 dan French Open Super 750.