INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra, Apriyani Rahayu/Ni Ketut Istarani Mahadewi mengakui telah membuat banyak kesalahan yang menyebabkan mereka mengalami kekalahan atas pasangan Thailand di penyisihan Grup Y Badminton Asia Team Championships 2020.
Pasangan Apriyani/Ni Ketut diketahui harus kalah dari pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam pertandingan rubber game dengan skor 13-21, 21-15, 17-21, Kamis (13/02/20) di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.
Permainan Apriyani/Ni Ketut sebenarnya tidak terlalu buruk. Walaupun kalah di game pertama, tapi mereka sukses membalikkan keadaan di game kedua. Sayang, di game ketiga terlalu banyak kesalahan yang dibuat oleh pasangan ini.
"Sebetulnya kami tahu kondisi lawan tidak seratus persen, tapi mereka hari ini bisa bermain lebih safe dari kami. Mereka juga bisa membaca pola main kami, kami sudah coba ubah dan mereka masih bisa antisipasi. Mereka lebih siap dengan permainan defense balik serangnya," ujar Apriyani dikutip dari situs olahraga Badmintonindonesia.org.
Diakui pebulutangkis Ni Ketut dirinya memang banyak melakukan kesalahan sehingga gagal mengimbangi Apriyani Rahayu yang menampilkan permainan bagus hari ini.
"Saya minta maaf karena belum bisa menyumbang kemenangan untuk tim, padahal Apri sudah bermain bagus. Saya banyak melakukan kesalahan di akhir game ketiga, saya banyak belajar juga dari Apri," ujar Ni Ketut.
Namun pebulutangkis Ni Ketut mengaku masih optimis jika rekan-rekannya lain bisa memberikan hasil yang maksimal untuk Indonesia di babak penyisihan grup Y Badminton Asia Team Championships 2020.
"Kami tetap semangat, tim kami masih punya kesempatan untuk menang dari Thailand. Semoga teman-teman bisa memberikan hasil yang maksimal," pungkas Ni Ketut.