Virus Corona Semakin Berbahaya, Badminton Asia Championships 2020 Resmi Tidak Jadi Diselenggarakan?

Minggu, 23 Februari 2020 17:29 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© http://www.sports247.my
Tampaknya turnamen Badminton Asia Championships 2020 semakin terancam untuk dibatalkan setelah wabah virus Corona dinilai semakin membahayakan. Copyright: © http://www.sports247.my
Tampaknya turnamen Badminton Asia Championships 2020 semakin terancam untuk dibatalkan setelah wabah virus Corona dinilai semakin membahayakan.

INDOSPORT.COM - Tampaknya turnamen Badminton Asia Championships 2020 semakin terancam untuk dibatalkan setelah wabah virus Corona dinilai semakin membahayakan.

Semenjak wabah virus Corona merebak beberapa waktu lalu, pertanyaan soal turnamen Badminton Asia Championships 2020 jadi diselenggarakan atau tidak memang terus digemakan.

Terlebih lagi, turnamen tersebut akan menjadi tempat terakhir para pebulutangkis untuk mengamankan tiket menuju panggung Olimpiade Tokyo 2020 dan tentunya akan sangat merugikan jika memang dibatalkan.

Dilansir dari situs olahraga News Straits Times, setelah melalui banyak pertimbangan para pejabat di Federasi Bulutangkis Asia, turnamen Badminton Asia Championship 2020 yang akan diselenggarakan di Wuhan, China pada 21-26 April dibatalkan akibat wabah virus Corona yang semakin mengkhawatirkan.

Seperti diketahui, wabah virus Corona memang sampai saat ini telah merenggut lebih dari 2 ribu nyawa dan setidaknya sudah menginfeksi lebih dari 76 ribu orang dinilai sangat membahayakan bagi para pebulutangkis.

Namun Federasi Bulutangkis Asia disebut sedang berupaya untuk mencari tuan rumah baru untuk turnamen Badminton Asia Championships 2020 sebagai pengganti dari kota Wuhan, China.

"Kami sedang mengusahakannya, mencari tuan rumah baru," ujar sumber yang dekat dengan badan pemerintahan regional dikutip dari media News Straits Times.

Memang akibat wabah virus Corona sejumlah turnamen yang diselenggarakan di China pada Februari ini seperti China Masters 2020 telah ditunda dan jika wabah virus bernama Covid-19 tersebut belum mampu dituntaskan maka dipastikan akan membuat sejumlah turnamen yang diselenggarakan di China kembali terancam ditunda.