In-depth

Tetap Fokus, Gelar Juara Spain Master Greysia/Apriyani Jangan Dirayakan Berlebihan

Senin, 24 Februari 2020 19:25 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Greysia Polii/Apriyani Rahayu ketika juara di Indonesia Master 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Greysia Polii/Apriyani Rahayu ketika juara di Indonesia Master 2020.

INDOSPORT.COM - Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih juara di turnamen bulutangkis Spain Master 2020. Namun hal itu bukanlah sesuatu yang layak dirayakan berlebih.

Dengan pertarungan luar biasa ketat, pasangan ganda putri bulutangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan apsangan asal Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva untuk menjadi juara Spain Master 2020 akhir pekan lalu, Minggu (23/02/20).

Menang dengan skor akhir 18-21, 22-20 dan 21-17, gelar Spain Master 2020 menjadi raihan juara kedua pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sepanjang tahun 2020 yang bau berjalan dua bulan ini.

Dengan dua gelarnya itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu pun secara langsung sukses menyamai apa yang mereka torehkan sepanjang musim lalu. Mendapatkan dua gelar di India Open 2019 dan SEA Games.

Namun meski bisa menyamai apa yang ditorehkannya musim lalu, apa yang didapat Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat ini rasannya bukalah sesuatu tang pantas dirayakan secara berlebih.

Spain Master 2020

Satu hal yang membuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak perlu rasannya untuk merayakan gelar juara Spain Master 2020 secara berlebihan adalah fakta bahwa di turnamen yang berlangsung di Barcelona itu, banyak pasangan ganda putri bulutangkis top dunia yang absen.

Dengan absennya banyak pasangan ganda putri top dunia itupun membuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi unggulan pertama Spain Master 2020.

Dengan status tersebut, artinya lawan yang dihadapi Greysia Polii/Apriyani Rahayu di atas kertas memang mereka yang ada di bawah pasangan terbaik Indonesia itu. Jadi tidak mengejutkan jika kemudian Greysia Polii/Apriyani Rahayu bisa meraih gelar juara.

Selain terkait lawan-lawan yang menjadi pesaing, status Spain Master 2020 yang hanya merupakan turnamen BWF World Tour Super 300 juga menjadi acuan lainnya, mengapa Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak perlu berlebihan merayakan raihan juara.

Level yang hanya Super 300 itu membuat Spain Master 2020 cukup dipandang sebelah mata, jika dibandingkan banyak turnamen lainnya. 

Dengan kemenangan di turnamen yang masih belum punya cukup gengsi itu juga, Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih butuh medan pembuktian yang lebih lagi, di turnamen yang belevel lebih tinggi.

Seperti yang paling dekat misalnya di India Open 2020 yang berlevel Super 500 dan Malaysia Open 2020 yang berlevel Super 750.

Jadi tanpa bermaksud mengecilkan sukses raihan juara Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Spain Master 2020. Maka sudah sepatutnya gelar juara itu hanya dirayakan sewajarnya, tanpa perlu dibesar-besarkan.