INDOSPORT.COM - Usai gagal tampil di turnamen All England 2020 karena kesalahan yang tidak penting, pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong rela melakukan hal ini di turnamen lainnya.
Dilansir dari 360badminton, pasangan Goh/Tan diketahui terlambat menginput data untuk mendaftar ke German Open dan All England 2020, padahal batas waktu pengirimannya, Selasa 28 Januari 2020 lalu.
Pasangan Malaysia yang sekaligus rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon ini kehilangan kesempatan untuk menambah poin demi tampil di Olimpiade Tokyo 2020 karena kesalahan konyol.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dilaporkan berusaha membantu pasangan gaek Malaysia tersebut dengan mengirim permohonan ke Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Namun, Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) menolak permintaan mereka.
Dan untuk menjaga peluang mereka bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020, pasangan Goh/Tan wajib menjadi juara di gelaran Swiss Open 2020 yang akan bergulir 17-22 Maret mendatang.
Diakui oleh pasangan Goh/Tan, bahwa segala konsekuensi yang harus mereka hadapi akibat tak jadi ikut serta di All England 2020 memang harus disikapi secara positif dan mereka juga menolak untuk menyerah dalam waktu cepat.
"Ada beberapa konsekuensi tetapi kami harus menghadapinya secara positif. Itu kesalahan kami (terlambat menyerahkan formulir pendaftaran) dan kami harus melakukan yang terbaik dan tidak menyerah. Itu hal yang paling penting saat ini," ujar Goh V Shem dikutip dari media Stadium Astro.