INDOSPORT.COM - Mantan pemain tenis asal Rusia, Maria Sharapova, memiliki rencana untuk melakukan hal ini setelah resmi pensiun.
Pada Rabu (26/02/20), Maria Sharapova memutuskan gantung raket. Hal ini ia ungkapkan sendiri dalam sebuah tulisannya untuk Vogue and Vanity Fair.
Keputusan itu berdasarkan kondisinya yang saat ini tengah mengalami cedera bahu. Tentu, seorang atlet wajib tampil bugar untuk bisa terus melanjutkan prestasinya di atas lapangan, sedangkan situasi Sharapova tidak memungkinkan lagi.
Tak lagi berkecimpung di dunia tenis, wanita cantik berusia 32 tahun itu langsung memiliki rencana yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga WTA Tennis dan juga melalui akun Instagram pribadinya, mariasharapova.
"Tenis, saya mengucapkan selamat tinggal. Saya memberikan kehidupan untuk tenis, tenis memberi saya kehidupan. Saya akan merindukannya setiap hari,
"Tenis itu seperti gunung. Di puncaknya, pemandangan begitu indah. Namun, inilah saat bagi saya untuk menjelajahi hal lain," ujarnya lagi.
"Ada beberapa hal kecil yang saya nantikan: rasa tenang di tengah keluarga, berlama-lama menikmati kopi di pagi hari, liburan akhir pekan yang menakjubkan, dan latihan kesukaan saya sendiri, kelas dansa," lanjutnya.
Atlet cantik asal Rusia itu mengaku ingin menikmati waktu dengan keluarganya, karena ia tidak mendapatkan hal tersebut ketika masih sibuk sebagai pemain tenis.
Sharaopova juga dikenal sebagai atlet yang menekuni bisnis, termasuk meluncurkan produk permen bernama Sugarpova. Sekarang, setelah pensiun, ia jadi memiliki waktu yang sangat berlimpah untuk melakukan apa yang ia sukai.
Maria Sharapova sendiri pernah memenangi kejuaraan Grand Slam untuk sektor tunggal putri sebanyak lima kali, yaitu di Australia Terbuka 2008, Prancis Terbuka 2012 dan 2014, Wimbledon 2004, dan AS Terbuka 2006.