INDOSPORT.COM - PBSI akui banyaknya turnamen bulutangkis internasional yang ditunda cukup membuat mereka pusing karena terkait dengan pendanaan.
Pada Rabu (26/02/20) kemarin, Federasi Bulutangkis Eropa beserta Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan secara resmi kalau turnamen German Open 2020 yang semula digelar pada 3-8 Maret ditunda akibat wabah virus Corona.
"Setelah saran medis dari departemen kesehatan masyarakat Mulheim dan proses pertimbangan, kami (Kota Mulheim) membatalkan acara pada waktu yang dijadwalkan," ujar perwakilan kota Mulheim seperti dilansir dari situs resmi BWF.
Tentu saja pengumuman pembatalan gelaran German Open 2020 ini cukup membuat PBSI pusing. Seperti penuturan dari Kabidpres Susy Susanti kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, mereka sudah melakukan persiapan 100%.
"Kita lagi bingung juga. Masalahnya kita sudah booking semua, mulai dari hotel, pesawat, aduh kepalanya pusing," ujar Susy Susanti kepada kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Diakui oleh Susy Susanti kalau pembatalan turnamen German Open 2020 ini sukses membuat kacau pengurusan administrasi terkait tiket pesawat sampai dengan hotel. Apalagi, hotel dan pesawat belum tahu apakah bisa dibatalkan atau tidak.
"Administrasi sudah beres sampai Swiss Open. Sudah cari duit susah, sponsor juga, aduh pusing deh. Makanya ini kita juga minta kepastian dari BWF. Kenapa? Ya, mereka enak bilang 'ok cancel', tapikan kita jauh-jauh hari sudah mengurus pendaftaran, nanti kalau mundur didenda, kan didenda satu anak 250 dollar juga tidak lucu kan?" lanjutnya.
Ketika ditanyai apakah BWF sudah memberikan pernyataan lagi terkait turnamen bulutangkis internasional apalagi yang ditunda setelah German Open 2020, maka begini jawaban dari Susy Susanti.
"Baru turnamen di Polandia yang terakhir, ini kita juga lagi tanya All England seperti apa, dengarnya juga ini Swiss Open masih tanda tanya. Vietnam sudah cancel, Osaka, Jepangnya lagi kayak begini sepertinya kita masih tanda tanya juga, Singapore Open sepertinya masih berjalan lalu yang junior ada beberapa yang sudah ditunda. Untuk Kejuaraan Asia belum, jadi sementara kita sedikit was-was, makanya kita minta pemberitahuan secepatnya dari BWF," pungkasnya.