INDOSPORT.COM - Direktur Eksekutif Asosiasi Bulutangkis Jepang, Kinji Zeniya mengimbau pebulutangkis tunggal putra Kento Momota untuk jangan terlalu panik perihal penyembuhan cederanya.
Pebulutangkis Kento Momota memang diketahui melakukan operasi pada Sabtu (8/02/20) lalu akibat adanya keretakan pada bagian mata kanan bawahnya, dimana keretakan tersebut dipercayai terjadi setelah dirinya terlibat dalam sebuah kecelakaan maut usai Malaysia Masters 2020.
Sebelumnya, klub pebulutangkis Kento Momota yakni NTT East menyatakan bahwa Juara Dunia 2 kali tersebut setidaknya akan absen selama 3 bulan untuk bisa memulihkan keadaannya usai menjalani operasi tersebut.
Tetapi dilansir dari situs olahraga Sina Sports, pebulutangkis Kento Momota yang diharapkan bisa beristirahat selama satu minggu usai menjalani operasi oleh dokter, nyatanya sudah menjalani latihan ringan seperti jogging pada hari kelima seusai menjalani operasi.
Namun hal tersebut dilakukan oleh pebulutangkis Kento Momota atas persetujuan dokter dan dirinya diperkirakan akan kembali melanjutkan pelatihan pada Sabtu (29/02/20) hari ini.
Tak hanya itu, tingka pemulihan fisik dari wakil Jepang tersebut yang berlangsung dengan sangat cepat juga membuat dirinya kemungkinan bisa kembali lebih cepat ke lapangan dari waktu yang sebelumnya diperkirakan dan bisa melakukan persiapan dengan lebih cepat menjelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari situs olahraga Sina Sports, Direktur eksekutif Asosiasi Bulutangkis Jepang meminta tunggal putra 25 tahun tersebut jangan terlalu panik dan terburu-buru akan penyembuhannya karena khawatir soal Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya harap Momota tidak cemas, jangan panik, dan perlakukan perlahan. Tetapi jadwalnya untuk kembali ke lapangan terus terang belum memutuskan," ujar Kinji Zeniya.