INDOSPORT.COM - Ayah PV Sindhu mengomentari penunjukkan pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso yang ditugasi membimbig sektor tunggal bulutangkis India jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Asosiasi Bulutangkis India (BAI) mendatangkan pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso, yang nantinya akan dijadikan pelatih di sektor tunggal dan diharapkan mampu membawa para wakil India, seperti PV Sindhu ,Srikanth Kidambi, dan Saina Nehwal sukses di Olimpiade 2020.
Dipilihnya Agus Dwi Santoso tak lain karena memiliki catatan gemilang dalam kariernya, terutama Olimpiade. Ia bahkan berhasil membawa Hendrawan meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000.
Agus Dwi Santoso memulai karier dengan menangani sektor tunggal Korea Selatan. Tangan dinginnya berhasil mengantarkan dua pebulutangkis Negeri Ginseng, Son Wan-ho Sung Ji-hyun, meraih prestasi di pentas internasional.
Son Wan-ho sempat meraih status runner-up tunggal putra Kejuaraan Bulutangkis 2017, sementara Sung Ji-hyun secara beruntun menempati posisi runner-up untuk tunggal putri edisi 2017 dan 2018. Berkat taktik kece Agus, Son Wan-ho, bahkan sempat menjadi tunggal putra nomor satu dunia.
Tak ayal, India bersedia merogoh kocek 8.000 dolar AS (Rp115 juta) setiap bulannya hingga Olimpiade 2020 usai. Jika ditotal, BAI menyiapkan lebih dari setengah miliar rupiah untuk mendatangkan Agus Dwi Santoso.
Sang pelatih dikabarkan akan tiba di Negara Anak Benua pada minggu pertama atau kedua Maret mendatang. Apabila berhasil di Olimpiade 2020, India akan melanjutkan kontrak Agus Dwi Santoso.
"Tak hanya untuk Sindhu, ini merupakan keputusan yang tepat bagi semua pemain yang berusaha lolos dan bersiap tampil di Olimpiade," ujar Ramana seperti dikuti dari Times of India.
Sebelumnya, beberapa nama pelatih asing sukses membawa dampak positif di bulutangkis India. Mereka adalah Tan Kim Her dari Malaysia, Mulyo Handoyo asal Indonesia, dan Kim Ji Hyun dari Korea.