INDOSPORT.COM - Petenis tunggal putri, Serena Williams terpilih menjadi wanita yang paling berpengaruh di dunia.
Dikutip dari Time, kisah Serena banyak menginspirasi banyak orang. Dimulai saat menjadi pemenang Grand Slam, kritik dan perlakuan rasis yang menimpanya hingga cedera dan penyakit yang mengancam nyawanya.
Tahun 2003 Serena menjadi wanita kelima dalam sejarah tenis yang memenangkan 4 tournament Grand Slam, setelah menjadi juara Australia Terbuka.
Kini wanita 38 tahun sudah mengoleksi 23 gelar selama 2 decade perjalanan kariernya sejak debut pada Oktober 1995.
Namun perjalanan Serena tidaklah mulus, ia sering mendapatkan kritikan dan perlakuan rasis karena ia memilki badan yang berotot dan berkulit hitam.
Ketika mengandung pun, ia mendapat komentar rasis dari kapten tim Fed Rumania, Ilie Nastase yang mengomentari warna kulit bayinya.
Namun Serena merespons dengan berkerja lebih keras untuk membungkam semuanya. Selain itu Serena pernah berjuang melawan penyakit yang membuat nyawanya terancam ketika ia melahirkan putrinya secara sesar pada September 2017 dan hal itu membuatnya mengalami stres.
Namun ia kembali ke lapangan pada umur 36 dan membuktikan pada dunia, seorang wanita dapat menjadi Ibu dan Atlet yang menguras banyak tenaga secara bersamaan.
Penulis: Farel Alenka