INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito mengakui kelemahannya usai terdepak di babak kedua All England 2020, Kamis (12/03/20).
Shesar yang merupakan satu-satunya tunggal putra Indonesia harus mengakhiri perjuangannya di turnamen All England 2020 usai kalah dari Rasmus Gemke (Denmark) dalam pertandingan yang berlangsung tiga gim dengan skor akhir 21-18, 13-21, 19-21.
Berhadapan dengan Gemke, Shesar mengaku telah mempelajari lawan dan menyiapkan strategi khusus. Betul saja, pertandingan pun berjalan sesuai harapan di game pertama. Shesar menang 21-18 dari Gemke.
Namun sayangnya, ia gagal mengamankan gim kedua dan ketiga meski sempat unggul di menit-menit awal pertandingan. Namun ia tak mampu mempertahankan keunggulan hingga akhirnya harus kalah dari wakil Denmark.
“Sebenarnya saya kemarin sudah mempelajari pemainan dia dengan Ginting. Dari situ saya pelajari dia mainnya tipe serang. Strateginya berjalan, cuma masih ada beberapa yang perlu dievaluasi lagi,” kata Shesar Hiren Rhustavito, dilansir dari laman resmi PBSI.
“Saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan di lapangan. Dari game ketiga saya leading terus. Pas poin-poin tua saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan yang ada. Masih banyak yang harus saya perbaiki dari segi main dan strategi di lapangan,” tambahnya.
Kekalahan yang dialami oleh Shesar Hiren Rhustavito membuat wakil Indonesia di sektor tunggal putra telah habis. Sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto sudah lebih dulu kalah di babak pertama All England 2020, Rabu (11/03/20) kemarin.