INDOSPORT.COM - Media China terpaksa menjilat ludahnya sendiri setelah sebelumnya mereka memprediksi kalau pebulutangkis tunggal putra Lin Dan bakal 'hancur' di babak pertama All England 2020.
Dalam pemberitaan INDOSPORT.com sebelumnya, media China, Sina Sports, menyebut hasil drawing Kejuaraan All England 2020 sangat tidak menguntungkan bagi pebulutangkis 37 tahun tersebut, di mana dirinya harus berhadapan dengan pebulutangkis yang usianya 19 tahun lebih muda darinya.
Lin Dan diketahui akan berhadapan dengan juara dunia junior tiga kali asal Thailand, yakni Kunlavut Vitidsarn di babak pertama Kejuaraan All England 2020.
Meskipun usia dari Kunlavut Vitidsarn baru 18 tahun, namun penampilan impresifnya beberapa waktu belakangan ini dan keberhasilannya mencapai partai final gelaran Spain Masters 2020 serta digadang-gadang sebagai superstar berikutnya membuat media China pesimistis Lin Dan bisa menaklukkan Kunlavut Vitidsarn.
Namun, Lin Dan masih tetap Lin Dan. Dirinya masih memiliki tekad keras dan akhirnya berhasil membungkam keraguan media China atas dirinya setelah berhasil mengalahkan pebulutangkis Kunlavut Vitidsarn untuk mengunci tiket ke babak kedua All England 2020.
Peraih enam gelar All England tersebut berhasil mengalahkan Kunlavut Vitidsarn dengan skor 13-21, 22-20, 21-10 pada Rabu (11/03/20) waktu setempat di Arena Birmingham, Inggris.
Berbanding terbalik dari apa yang pernah disebutkan sebelumnya, media China tersebut kembali memberikan sanjungan kepada Lin Dan dengan menyebut kalau pebulutangkis 37 tahun tersebut telah menjelaskan arti kekuatannya di lapangan.
Terakhir Sina Sports menyebut kalau Lin Dan masih akan terus bersikeras untuk memperjuangkan posisinya di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang dan akan berusaha yang terbaik mungkin di Kejuaraan All England 2020 kali ini.
Di babak kedua Kejuaraan All England 2020, Kamis (12/03/20) hari ini, Lin Dan akan berhadapan dengan rekannya sendiri yakni Chen Long.