INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra menyebut performa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di Kejuaraan All England 2020 di luar harapan.
Pebulutangkis Anthony Ginting diketahui harus menelan kekalahan dari wakil Denmark, Rasmus Gemke di babak pertama All England 2020, Rabu (11/03/20) di Arena Birmingham dengan skor 14-21, 18-21.
Sebelum Anthony Ginting, pebulutangkis Jonatan Christie telah lebih dulu menelan kekalahan dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia juga dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 13-21, 15-21.
Hasil kedua wakil tunggal putra Indonesia tersebut pun disebut oleh pelatih Hendry Saputra sangat di luar harapannya. Menurutnya, tak seharusnya keduanya mengalami kekalahan dengan cara seperti itu.
"Evaluasi untuk Jonatan dan Ginting, ini di luar harapan saya. Pulang nanti mesti dilatih fokus dalam menerapkan strategi dan pukulannya, untuk bisa tepat penggunaannya," katanya.
"Di samping mental dan pikirannya yang saya lihat masih ragu-ragu mainnya. Mungkin terbeban harus menang hingga tidak fokus dengan apa yang harus dilakukan," ujar Hendry Saputra dikutip dari laman resmi PBSI.
Di Kejuaraan All England 2020 kali ini, sektor tunggal putra Indonesia kembali tak mampu memberikan hasil maksimal alias harus kembali puasa gelar setelah semua wakil yang dikirim gagal total di babak pertama dan kedua.
Satu-satunya pencapaian terbaik tunggal putra berasal dari pebulutangkis Shesar Hiren Rhustavito yang berhasil mencapai babak kedua All England 2020, setelah Anthony Ginting dan Jonatan Christie kandas di babak pertama.