INDOSPORT.COM - Pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe membeberkan sosok ini yang membuat mereka kembali bisa mengalahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final All England 2020.
Pasangan Endo/Watanabe diketahui masih berhasil mempertahankan kedigjayaan mereka atas Kevin/Marcus usai menang dalam pertandingan rubber game pada Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.
Berhasil merebut game pertama dengan skor 21-18, pasangan Endo/Watanabe kalah di game kedua dengan skor 12-21, tetapi di game ketiga, mereka berhasil menang secara dramatis dengan skor 21-19 atas Kevin/Marcus untuk mengunci gelar perdana di All England 2020.
Masih berhasil mengalahkan pasangan Kevin/Marcus untuk kali keenam, pasangan Endo/Watanabe mengaku bisa meraih gelar juara All England 2020 berkat sosok ini.
"Kali ini, saya tidak dapat mengembalikan smes dengan baik dan itu adalah pertandingan yang sulit karena saya tidak bisa memotongnya dengan baik sebelumnya, tetapi Watanabe sangat menutup kelemahan saya dengan baik," katanya.
"80% bisa dikatakan kami bisa menang berkat Watanabe. Itu adalah cerita bahwa saya akan pergi ke Olimpiade Tokyo sejak saya mulai bekerja dengan Watanabe, jadi sudah direncanakan untuk naik ke peringkat ini," ujar Hiroyuki Endo dikutip dari media Badminton Spirit.
Meskipun tidak pernah berpikir bisa memenangkan gelar juara All England 2020, namun Hiroyuki Endo mengakui sangat senang dan akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuannya.
"Yah, saya tidak berpikir saya akan menang, tetapi saya pikir itu harus dihubungkan dengan kepercayaan diri yang baik dan untuk meningkatkan keterampilan saya," pungkasnya.
Gelar juara All England 2020 menjadi gelar perdana atas pasangan Endo/Watanabe sebagai pasangan, tetapi bagi pebulutangkis Yuta Watanabe ini gelar keduanya setelah sebelumnya meraih gelar bersama Arisa Higashino.