Terungkap, Eks Pelatih Malaysia Jadi Aktor di Balik Kegagalan Kevin/Marcus di All England 2020

Selasa, 17 Maret 2020 11:48 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Isman Fadil
© Twitter @INABadminton
Kevin/Marcus saat kalah dari Endo/Watanabe di final All England 2020 Copyright: © Twitter @INABadminton
Kevin/Marcus saat kalah dari Endo/Watanabe di final All England 2020

INDOSPORT.COM - Eks pelatih Malaysia, Tan Kim Her, menjadi sosok di balik kesuksesan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe mengalahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final All England 2020. 

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, gagal menyabet gelar juara ganda putra All England 2020, usai kalah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Minggu (15/03/20).

Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020), Endo/Watanabe, yang berstatus unggulan keenam, menang dengan skor 21-18, 12-21, 21-19. Duel ini berlangsung selama 72 menit.

Final All England 2020 juga membuat Minions gagal revans. Sementara, Endo/Watanabe memperpanjang catatan kemenangan enam kali beruntun mereka atas Minions dalam total delapan pertemuan.

Tak hanya itu, Endo/Watanabe mencatatkan sejarah dengan menjadi ganda putra pertama Jepang yang sukses meraih gelar juara dalam ajang All England.

Dilansir dari laman The Star, baru-baru ini terungkap bahwa ada sosok kunci di balik keberhasilan pasangan Endo/Watanabe di ajang Super 1000 tersebut. Ia adalah Tan Kim Her, mantan pelatih skuat bulutangkis Malaysia. 

Tan Kim Her bergabung dengan Asosiasi Badminton Jepang usai menuntaskan tiga setengah tahun pekerjaannya di tim bulutangkis India. 

Sebelumnya, ia juga sempat melatih skuat Korea Selatan, Inggris, dan Malaysia. Hanya saja, ia lebih fokus dalam pembibitan atlet muda. 

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sendiri mulai berlatih di bawah Tan Kim Her sejak bulan April 2019. Pelatih asal Malaysia lainnya, yakni Jeremy Gan juga sukses membawa pasangan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino naik podium di All England 2018.