INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis ganda putri Malaysia, Janice Woon Khe Wei, membagikan tips bulutangkis, khususnya untuk teknik forehand, ketika ia sedang libur dari kompetisi.
Covid-19 atau yang juga dikenal dengan nama virus corona memang telah menyebabkan banyak kompetisi bulutangkis ditunda, seperti Swiss Open 2020, India Open 2020, Orleans Masters 2020, Malaysia Open 2020, Singapore Open 2020, dan beberapa kompetisi kecil lainnya.
Dengan penundaan jadwal tersebut, maka banyak atlet yang libur lantaran tidak mengikuti kompetisi apapun. Namun, meski libur, mereka tetap memanfaatkan waktu untuk berlatih. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan kebugaran selama liburan.
Salah satu atlet yang melakukan hal tersebut adalah pemain bulutangkis putri Malaysia yang bernama Janice Woon Khe Wei. Sosok berusia 30 tahun tersebut mengunggah video dirinya tengah berlatih forehand dan membagikan tips dahsyat terkait cara forehand yang benar.
"Intersepsi forhand dengan sudut pandang spesifik. Tips, selalu ingat untuk tidak terlalu rendah menurunkan bahumu selama program ini. Fokus pada kekuatan pergelangan tangan agar bisa mengontrol shuttlecock ketika memukul dengan sudut yang berbeda," tulisnya dalam unggahan video melalui akun Instagram resmi miliknya.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, Janice terlihat sedang melakukan latihan menerima lemparan shuttlecock dari sang pelatih. Dengan tangan kirinya yang memang dominan, ia terlihat mampu mengembalikan cock dengan cara yang benar.
Dalam video tersebut juga terlihat bagaimana ia mengadaptasi tipsnya itu sendiri. Jika dilihat baik-baik, bahu Janice memang tak terlalu rendah ketika memukul. Selain itu, ia juga terlihat benar-benar mengerahkan kekuatannya di pergelangan tangan, bukan pada ayunan tangan.
Selama ini, Janice Woon Khe Wei dikenal di sektor ganda putri Malaysia bersama dengan partnernya, Vivian Hoo Kah Mun. Mereka pun sukses meraih banyak gelar bulutangkis, seperti Indonesian Masters 2011, Malaysia International 2009 dan 2012, New Zealand Open 2017, dan masih banyak lagi.