INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira mendapatkan banyak evaluasi dari Herry Iman Pierngadi setelah tumbang di All England 2020.
Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira terhenti di babak pertama setelah kalah dari wakil China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dengan skor 13-21, 21-19, 8-21.
Walaupun harus menghadapi ganda putra nomor tiga dunia, Ade/Wahyu sempat tampil meyakinkan. Pasangan ganda putra Indonesia itu mampu merebut satu game dari Li Jun Hui/Liu Yu Chen, namun sayang kalah cukup jauh di game penentu.
Herry Iman Pierngadi menilai jika dilihat dari segi teknik, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira tidak kalah dari Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Akan tetapi, ada sektor yang perlu dibenahi dari keduanya.
"Cuma dari mentalnya mereka naik turun. Kadang bisa bagus, kadang bisa drop. Ini yang menjadi PR dan evaluasi buat mereka sendiri," ujar pelatih yang sering dijuluki coach Naga Api tersebut, dilansir dari laman resmi PBSI.
"Kesempatan saya rasa cukup banyak dan cukup baik. Saya dan PBSI sudah memberikan kesempatan kepada mereka untuk ikut pertandingan di mana-mana. Cuma hasilnya masih kurang memuaskan," sambungnya lagi.
Herry IP berharap agar Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira bisa terus berbenah diri.
"Ini memang terkait faktor individu mereka masing-masing. Kehidupan sehari-hari mereka seperti apa, mereka harus evaluasi diri mereka sendiri," pungkasnya.
Dari empat pasang ganda putra Indonesia yang maju berjuang di All England 2020, capaian terbaik ditorehkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang meraih gelar runner-up.