INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, membeberkan kondisi negaranya setelah dua hari menjalani masa lockdown alias isolasi guna mencegah penyebaran virus Corona.
Mulai hari ini, Rabu (18/3/2020), Malaysia mengumumkan lockdown total selama dua minggu. Malaysia akan menutup semua bisnis, kecuali toko yang menjual makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Ini merupakan langkah drastis untuk membendung lonjakan infeksi virus corona baru.
Suasana di Malaysia pun jadi terlihat sepi dari biasanya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Lee Chong Wei lewat akun resmi Instagramnya, Kamis (19/3/2020).
Lee menceritkan bahwa dia mengantar istrinya pergi berbelanja untuk kebutuhan sehari-sehari selama masa lockdown tersebut. Namun sesampainya di supermarket betapa terkejutnya Chong Wei melihat orang-orang saling berebut membeli kebutuhan.
“Ketika saya sampai di supermarket, aduhai! Ramainya ibu-ibu, seperti lomba marathon trolly!,” tutur Lee Chong Wei.
“Untungnya istri saya sudah membawa daftar belanja. Tapi saya sudah terlambat mengambil tisu toilet. Saya bahkan terpana ada orang yang membeli 10 kantong tisu toilet,” lanjut juara All England 2017 itu.
Ya, tisu toilet memang cukup penting di negara Malaysia. Terutama selama masa lockdown, tisu toilet jadi barang yang paling diburu mengingat mereka harus tetap menjaga kebersihan selama tinggal di rumah.
Melihat betapa hebohnya orang-orang mempersiapkan masa lockdown tersebut, Lee Chong Wei pun berpesan kepada masyarakat Malaysia agar tidak usah cemas tentang pandemik Virus Corona yang sedang melanda saat ini.
“Tidak usah cemas menghadpai krisis ini. Simpanlah makanan sepatutnya. Tolong semuanya diam di rumah jangan keluar sementara, jangan pulang kampung. Anda mungkin baik-baik saja, tapi siapa tahu Anda menularkan virus ke keluarga.”
Penyebaran virus corona (Covid-19) di Malaysia dinilai sudah mengkhawatirkan. Pada hari ini Malaysia mencatat ada 673 kasus virus corona dengan dua kematian.
Sementara di Indonesia per 18 Maret 2020, sudah 227 orang positif tertular Virus Corona. 19 pasien di antaranya meninggal dunia karena COVID-19 dan 11 orang dinyatakan sembuh.