INDOSPORT.COM – Malaysia boleh bernafas lega. Sejumlah pebulutangkis yang baru saja kembali dari ajang All England 2020 dinyatakan bebas dari virus Corona alias negatif.
Pihak Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) merilis pernyataan resminya terkait hasil tes para atlet bulutangkis melalui akun Twitter, Jumat (20/3/20).
BAM bersama dengan para ahli dari National Sports Council (MSN) dan National Sports Institute (ISN) telah melakukan tes terhadap 21 pemain dan 7 pelatih yang baru saja kembali bertanding di All England 2020, di Birmingham.
“Hasil dari seluruh pemain dan pelatih sudah keluar dan negatif,” tulis BAM.
OFFICIAL: Statement on #COVID19 test results pic.twitter.com/KIEzfLSmoN
— BAM (@BA_Malaysia) March 20, 2020
Lebih lanjut, BAM juga menyatakan masih akan memantau seluruh atlet daan pelatih tersebut menurut pedoman Nationwide Movement Control Order yang ditetapkan oleh Pemerintah Malaysia.
Nantinya, selama di dalam pantauan, para atlet akan menjalani latihan secara terpisah dengan atlet yang tidak dikirim ke Birmingham pekan lalu.
Sebelumnya, sebanyak 14 pemain dan enam pelatih yang kembali dari All England menjalani karantina diri selama 14 hari di Academy Badminton Malaysia (BAM) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Angkatan pertama terdiri dari 11 pemain dan tiga pelatih, antara lain Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (ganda putra), Soniia Cheah (tunggal putri), Chow Mei Kuan, Lee Meng Yean, Vivian Hoo, Yap Cheng Wen (ganda putri), Goh Soon Huat, Shevon Lai Jemie, Tan Kian Meng, dan Lai Pei Jing (ganda campuran).
Tiga pelatih bulutangkis Malaysia yaitu Datuk Tey Seu Bock (tunggal putri); Rosman Razak (ganda putri) dan Chin Ee Hui (ganda campuran).
Sedangkan tunggal putra Lee Zii Jia dan ganda putra Aaron Chia-Soh Wooi Yik, yang masing-masing mencapai semifinal dan perempat final, langsung dibawa ke ABM begitu tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur kemarin.
Bersama dengan kelompok itu juga ada direktur pelatihan Wong Choong Hann, pelatih tunggal putra Hendrawan dan pelatih ganda putra Paulus Firman.