INDOSPORT.COM - PP PBSI tengah mempertimbangkan untuk memundurkan penyelenggaraan turnamen Indonesia Open 2020 setelah wabah virus Corona kian mengkhawatirkan di Jakarta.
Dilansir situs olahraga Antara, Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, Sabtu (21/3/20), mengakui keputusan untuk tetap menyelenggarakan turnamen Indonesia Open 2020 sesuai jadwal, 16-21 Juni, sangat tidak mudah dengan kondisi Jakarta yang seperti saat ini.
"Rasanya sih berat, maka kita sedang mencoba untuk bicara dengan pihak terkait dan stakeholders untuk memastikan (penyelenggaraan Indonesia Open 2020)," kata Budiharto dikutip dari media Antara.
"Kalau saya sendiri cenderung ingin menggeser Indonesia Open dengan Indonesia Masters Super 100 nanti di September," pungkasnya.
Tetapi jika ingin mewujudkan hal tersebut setidaknya PBSI harus bisa menyiapkan skenario penyelenggaraan Indonesia Open 2020 setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan menggeser Piala Thomas-Uber 2020 dari 16-24 Mei menjadi 15-23 Agustus akibat pandemi virus corona.
Selain itu, PBSI juga harus mendapatkan izin dari BWF apabila ingin menunda turnamen Indonesia Open 2020 dan bisa dipastikan bahwa hal tersebut akan sangat tidak mudah.
Wabah virus Corona memang tengah menjadi isu yang mengkhawatirkan dalam beberapa bulan terakhir. Setidaknya 234.000 orang di seluruh dunia dari 177 negara sudah terinfeksi dan di Indonesia sendiri sudah terpapar 450 orang, 38 meninggal, dan 20 sembuh per Sabtu (21/3/20).