INDOSPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie merasa menyedihkan setelah peluang ke Olimpiade Tokyo 2020 pupus.
Keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk menunda seluruh turnamen badminton yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 jelas harus memupus harapan pasangan Malaysia, Goh/Lai.
Belum lama ini, BWF memang memutuskan untuk turnamen badminton seperti Swiss Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open 2020 yang termasuk dalam kualifikasi Olimpiade okyo 2020 karena wabah virus Covid-19.
Sementara itu, pasangan Goh/Lai jelas-jelas sudah melewatkan kesempatan besar untuk meraih poin sebanyak-banyaknya di Kejuaraan All England 2020 setelah harus tersingkir di babak pertama.
Tentu saja, akibat kesalahan tersebut pasangan Goh/Lai terpaksa harus membayar mahal setelah peringkat mereka dalam 'race to Tokyo' turun ke peringkat 11 dan sudah jelas menutup peluang mereka ke panggung Olimpiade Tokyo 2020.
Malaysia hanya akan diwakilkan oleh pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying karena suatu negara diperkenankan mengirimkan maksimal dua wakil apabila berada di peringkat 8 besar dunia.
Usai 'disingkirkan' oleh rekan sendiri ke panggung Olimpiade Tokyo 2020, pasangan Goh/Lai mengaku sangat sedih tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
"Menyedihkan tapi itulah kenyataannya, kami tidak memenuhi syarat untuk Olimpiade berdasarkan situasi saat ini. Waktu tidak menguntungkan kita," ujar Shevon Jemie dikutip dari media The Star.
'Tahun lalu, kami melewatkan sedikit turnamen karena cedera Soon Huat. Kami tidak menyerah dan kembali berlomba dengan beberapa pertunjukan yang bagus. Sekarang, kami tidak memiliki turnamen lagi untuk lolos," lanjutnya.
Namun pemain badminton Lai Shevon Jemie mengaku tidak ingin terlalu bersedih karena bagaimana pun mereka sudah mengusahakan yang terbaik untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Tidak apa-apa. Kami mencoba yang terbaik untuk lolos dalam situasi yang berbeda. Setidaknya, itu memberi kami kepuasan , kami memang sudah mencoba yang terbaik," tambahnya.
“Covid-19 berada di luar kendali kami. Kesehatan itu penting dan semua tindakan yang diambil adalah yang terbaik," pungkasnya.
Wabah virus Corona sendiri telah menginfeksi 304.528 orang di dunia dan di Indonesia virus Covid-19 tersebut sudah menginfek 514 orang, 29 sembuh dan 48 lainnya meninggal dunia.
Dan BWF sendiri sampai saat ini belum mengumumkan secara resmi terkait kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang turnamennya sudah mereka tunda semua.