Terkait Pencegahan Corona, Roger Federer Sampaikan Pesan Khusus

Senin, 23 Maret 2020 15:31 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Jack Thomas/Getty Images
Legenda tenis asal Swiss Roger Federer menyampaikan pesan khusus untuk semua orang terkait dengan pandemi virus corona yang kini tengah merebak di dunia. Copyright: © Jack Thomas/Getty Images
Legenda tenis asal Swiss Roger Federer menyampaikan pesan khusus untuk semua orang terkait dengan pandemi virus corona yang kini tengah merebak di dunia.

INDOSPORT.COM – Legenda tenis asal Swiss Roger Federer menyampaikan pesan khusus untuk semua orang terkait dengan pandemi virus corona yang kini tengah merebak di dunia.

Roger Federer mengatakan bahwa ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengisolasi diri di rumah dan mengikuti pedoman dari pemerintah setempat terkait pandemi corona.

"Saya juga tinggal di rumah dan saya belum pernah menjabat tangan siapa pun selama ini. Jelas, saya sering mencuci tangan seperti yang seharusnya. Saya percaya saling membantu adalah lebih penting sekarang daripada sebelumnya,” Federer dalam Instagram story pribadinya via tennisworldusa.

“Terutama karena kami ingin membantu generasi yang lebih tua. Mereka yang paling berisiko dan kita perlu membantu mereka dengan menjaga jarak dua meter dan tidak berjabat tangan. Sangat penting untuk memperhatikan aturan-aturan ini dengan serius."

“Sangat sangat serius. Akhirnya, kita semua bisa berada di karantina dan tidak bisa meninggalkan rumah lagi, jadi saya sangat berharap kita semua menanggapinya dengan serius," Federer menambahkan.

Sebelumnya, pemain berusia 38 tahun tersebut menjalani operasi lutut pada Februari silam. Federer berencana untuk kembali ke lapangan setelah operasi, tetapi terdapat keraguan di rencana tersebut karena COVID-19.

Federer sendiri tidak mengomentari keputusan Federasi Tenis Prancis terkait perubahan jadwal Prancis Terbuka menjadi bulan September ini. Hal itu menyebabkan bentrok dengan jadwal Laver Cup, turnamen yang diselenggarakan oleh perusahaan Federer.

Saat ini di Swiss sendiri jumlah korban meninggal akibat pandemi corona telah melewati angka di atas 40 dengan lebih dari 4.800 orang dinyatakan positif mengidap virus itu. Bahkan Menteri Kesehatan Swiss Alain Berset mengatakan rumah sakit telah mencapai batas kapasitas mereka.

Penulis: Yudha Hariyanto