INDOSPORT.COM - Yonathan Suryatama Dasuki, pebulutangkis spesialisasi ganda putra asal Indonesia yang lahir pada 21 November 1985 di Jember, Jawa Timur.
Yonatan Dasuki sering berganti-ganti pasangan, mulai dari Rian Sukmawan sampai akhirnya ia berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan di sektor ganda putra.
Bersama dengan Rian Sukmawan, Yonathan Dasuki berhasil mencapai peringkat tertinggi dunia di ranking 14. Sementara bersama dengan Hendra Aprida Gunawan, ia berhasil menempati peringkat 22 dunia.
Bersama dengan Rian Sukmawan, Yonatan Dasuki Berhasil memenangkan gelar Super Series pertamanya yakni Dutch Open pada tahun 2007, lalu kemudian di tahun 2009, ia dan Rian Sukmawan harus puas menjadi runner-up di Japan Open.
Lalu kemudian, satu tahun berselang, Yonatan Dasuki juga harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano di final Indonesia Masters tahun 2010.
Tetapi di gelaran International Challenge/Series, Yonathan Dasuki berhasil meraih dua gelar juara dan tiga kali menjadi runner-up dengan tiga pasangan yang berbeda.
For me , Yonathan Dasuki from Indonesia a very unique style for men’s doubles and he was always coming up with different shots. Hopefully he hasn’t been forgotten #BadmintonHero pic.twitter.com/gEYLA1CWWb
— Sam Magee (@Sam9magee) March 21, 2020
Bagi pemain Irlandia, Sam Magee, Yonatan Dasuki adalah pemain yang gila dengan gaya permainan yang luar biasa. Setiap berhadapan dengannya, setiap pemain tidak pernah memprediksi apa yang akan terjadi.
Turnamen terakhir yang diikuti oleh Yonathan Dasuki adalah Victor International Series pada tahun 2017, di mana dirinya bersama Komandani Maytri Sugiarto harus terhenti di babak 32 besar.